SuaraKaltim.id - Sejak pandemi Covid-19, kebutuhan masker meningkat. Namun, masker medis disebut rentan dipalsukan. Untuk itu, sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Balikpapan akan menggelar razia.
Razia akan digelar bersama Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Balikpapan.
“Kami akan merazia produk makanan dan minuman dengan pengawet dan yang sudah kedaluwarsa. Sekaligus merazia masker,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan Andi Sri Juliarty, Rabu (7/5/2021) dilansir dari Presisi.co, jaringan Suara.com.
Sebagai kebutuhan untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan, masker terus menjadi kebutuhan. Para pengguna diingatkan untuk tetap waspada, sebab masker saat ini dengan mudahnya dapat dijual bebas di berbagai tempat.
Baca Juga: BNPB Kirim Ribuan Masker ke Flores Timur
Sosialisasi jenis masker, sudah dilakukan sejak pandemi Covid-19. Masyarakat diharap dapat membedakan jenis masker. Terutama masker medis yang asli dan palsu.
Juliarty membeberkan, masker medis asli terdiri dari tiga lapis. Mempunyai fungsi filter. Terdapat kawat di bagian hidung, dan ada lipatan di bagian permukaan masker.
“Lihat di kotaknya. Ada logo SNI dan kode izin edar,” ujarnya.
Masyarakat diimbau membeli masker di tempat tepercaya seperti apotek. Sebab jika menggunakan yang palsu, potensi terpapar lebih tinggi.
“Jika menemukan penjual masker medis palsu, segera laporkan,” pungkasnya.
Baca Juga: Islamic Center Balikpapan Siap Gelar Tarawih Sesuai Protokol Kesehatan
Berita Terkait
-
Jelang Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2024, Polres Supiori Gelar Razia Cipta Kondisi
-
Erick Thohir Minta BPOM Uji Produk UMKM Binaan BUMN Agar Layak Konsumsi
-
3 Sheet Mask yang Mengandung Ceramide, Ampuh Merawat Kesehatan Skin Barrier
-
Awasi Judi Online, Disdikpora Cianjur Razia HP Siswa & Guru di Sekolah
-
3 Rekomendasi Masker Jelly Lokal untuk Meredakan Kulit Kemerahan
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya