SuaraKaltim.id - Empat pemancing yang menaiki kapal mengalami laka air di perairan Sepinggan, Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kamis (8/4/2021) malam.
Kondisi cuaca buruk, kapal dihantam badai hingga patah setir dan mengalami kerusakan.
Di tengah lautan dengan kondisi cuaca buruk, empat pemancing bernama Jumain, Rahmat, Rudi dan Rudiansyah pun terombang-ambing di atas kapal rusak yang mereka tumpangi.
Dan salah satu dari mereka langsung menghubungi teman mereka bernama Riski untuk meminta pertolongan.
Baca Juga: DPRD Balikpapan Sorot Perusda Manuntung, 4 Tahun Hanya Hasilkan Rp 76 Juta
"Teman mereka langsung datang ke kantor melapor. Lalu kami tindak lanjuti dan bersiap menuju lokasi," ujar Kasi Operasional Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim) Octavianto kepada SuaraKaltim.id, Jumat (9/4/2021).
Ditambahkannya, mereka mendapat laporan kejadian sekira pukul 23.30 Wita. Beberapa jam sebelumya, keempat pemancing nekat menyalurkan hobi pergi ke laut untuk memancing meski cuaca beberapa hari terakhir memang sedikit buruk.
"Mereka pergi memancing berempat hingga terjadi laka air," ungkap Okta.
Tidak berapa lama setelah mendapat informasi, tim SAR selanjutnya menuju lokasi. Jaraknya sekira 2 kilo meter dari kantor Basarnas dan butuh waktu sekira 1 jam menuju lokasi kejadian.
Beruntung, setibanya di lokasi, empat pemancing masih selamat di atas kapal rusak. Selanjutnya petugas pun melakukan evakuasi terhadap para korban. Menaikan ke kapal petugas dan langsung dibawa ke daratan.
Baca Juga: DPRD Balikpapan Bentuk Pansus untuk Pembenahan dan Penyelamatan Aset
"Alhamdulillah empat pemancing selamat dan langsung dibawa dari lokasi. Mereka juga sudah dipulangkan ke keluarga masing-masing. Atas ditemukannya korban, pencarian juga ditutup hari ini," pungkas Octa.
Kontributor : Tuntun Siallagan
Berita Terkait
-
Tiket Kapal Ferry untuk Mudik Lebaran Mulai Bisa Dipesan
-
Setelah Bertempur Lawan ISIS, Kapal Induk AS Malah Tabrakan dengan Kapal Dagang di Mesir
-
Korut Kecam Kehadiran Kapal Selam Nuklir AS di Semenanjung Korea
-
Ulasan Cerita Kapal Kertas: Melawan Rasa Insecure dalam Suatu Hubungan
-
Korban Kecelakaan Kapal di Korsel, Jenazah 2 WNI Telah Dipulangkan ke Pihak Keluarga
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?