SuaraKaltim.id - Kondisi Tamrin (43), korban penikaman saat hendak menuju Masjid At Taqwa di Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan Kota, untuk Salat Subuh, Jumat (2/4/2021) lalu, sudah mulai membaik.
Pihak rumah sakit pun memperbolehkan korban pulang ke rumah atau rawat jalan. Korban pulang ke rumah dari rumah sakit, Kamis (8/4/2021) kemarin.
Saat ditemui di rumahnya di Jalan Jenderal Sudirman RT 06 Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota, Tamrin mengaku kondisinya sudah mendingan meski masih merasa sakit.
"Kalau keadaan sudah mendingan sedikit meski masih sakit. Soalnya belum sembuh total," ujarnya mengawali pembicaraan.
Untuk berapa jumlah luka yang dialaminya, korban tidak tahu pasti. Harus dihitung kembali dari foto-foto dokumentasi yang diambil saat berada di rumah sakit.
"Tidak tahu jumlah pastinya," katanya.
Sementara saat disinggung soal kronologis pasti kejadian, Tamrin mengaku dini hari itu dia tengah berada di dalam rumah sedang berzikir.
Setelah mendengar lantunan azan dari masjid, dia pun bergegas dari rumah menuju masjid untuk menunaikan ibadah salat subuh.
"Saya minum air putih dulu lalu berangkat. Mertua saya juga melihat saya waktu mau pergi dari rumah," kenangnya.
Baca Juga: Pengelola Bandara Sepinggan Balikpapan Menyesuaikan Regulasi Larangan Mudik
Setelah berjalan beberapa ratus meter, korban pun menyeberang jalan dekat tugu yang tidak jauh dari masjid. Saat itulah korban langsung diserang pelaku menggunakan parang.
"Waktu nyebrang itu tiba-tiba muncul dan menyerang saya dengan menggunakan parang," ungkap bapak yang mempunyai tiga anak ini.
Di antara serang itu, korban sempat mendengar suara dari pelaku, bahwa dia sudah lama mencarinya. Saat itulah korban langsung memepet pelaku sembari menghadang parang agar tidak semakin menjadi-jadi melakukan penyerangan.
"Setelah saya rapati (pepet), lalu saya bilang sama dia jangan sempat salah orang karena saya tidak punya masalah dan tidak ada musuh," ungkap Tamrin.
Mendengar ucapan itu, pelaku pun menatap wajah korban beberapa saat. Dan tiba-tiba berhenti melakukan penyerangan dan pergi bergegas meninggalkan korban. Pelaku pergi mengendarai sepeda motor.
"Kalau dia (pelaku) mau bunuh saya sebenarnya bisa, tapi dia langsung pergi. Saya kemudian sekuat tenaga ke masjid dan terakhir dibantu teman," tambahnya.
Berita Terkait
-
Pengelola Bandara Sepinggan Balikpapan Menyesuaikan Regulasi Larangan Mudik
-
Kisah Pemancing Terombang-ambing di Laut, Kapal Dihantam Badai hingga Rusak
-
2.408 Calon Jemaah Haji Divaksin Covid-19, untuk Kuota Menunggu Arab Saudi
-
Tulang Punggung Keluarga, Pencuri Kabel Dibebaskan Polisi Usai Dimaafkan
-
Penikaman Warga Balikpapan Saat Mau Salat Subuh, Polisi Periksa 5 Saksi
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!