SuaraKaltim.id - Pemancing yang melompat ke Sungai Mahakam untuk menyelamatkan diri dari abrasi dekat penyangga jembatan Mahkota II bernama Aan Riyadi (22) akhirnya ditemukan tim SAR gabungan dengan kondisi meninggal dunia, Selasa (27/4/2021).
Informasi yang dihimpun, jenazah korban ditemukan sekira pukul 08.00 WITA dengan jarak sekitar satu kilo meter dari lokasi kejadian.
Setelah menemukan korban, tim SAR gabungan kemudian melakukan evakuasi dan jenazah dibawa ke rumah sakit AWS Samarinda guna keperluan visum.
"Benar, pagi ini tim SAR gabungan sudah menemukan korban dengan kondisi meninggal dunia. Masih dilakukan evakuasi ke rumah sakit," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim) Melkyanus Kotta dalam keterangannya.
Baca Juga: Jembatan Mahkota II Samarinda Ditutup Total Sampai Waktu Belum Ditentukan
Ditambahkan Melky, usai dilakukan visum di rumah sakit, jenazah korban akan diserahkan kepada pihak keluarga di mana rumah duka berada di Jalan Kopi RT 16 Kelurahan Bukuan Kecamatan Palaran, Kota Samarinda.
Sementara saat disinggung soal kondisi jembatan Mahkota 2 yang masih rawan, Melky mengaku pihaknya masih siaga di lokasi guna mengantisipasi hal yang tidak dinginkan baik di posko maupun kantor mereka.
"Sesuai rapat kemarin, keputusan wali kota jembatan untuk sementara ditutup. Jadi tim SAR tetap siaga di posko maupun di kantor," ungkapnya.
Sebelumnya, pemancing bernama Aan Riyadi hilang di Sungai Mahakam persis dekat jembatan Mahkota 2, Minggu (25/4/2021) siang.
Kejadian bermula saat korban bersama temannya, Galih Saputra (20) pergi memancing ke lokasi. Setibanya di pinggir sungai Mahakam itu, tiba-tiba tanah mengalami abrasi dan hendak menimpa keduanya.
Baca Juga: Wali Kota Samarinda Minta Jangan Ada Spekulasi Kondisi Jembatan Mahkota II
Guna untuk menyelamatkan diri, keduanya pun langsung melompat ke sungai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?