Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 15 Juli 2021 | 17:28 WIB
Gedung parkiran di Manggar, Kota Balikpapan. [http://manggar.balikpapan.go.id]

SuaraKaltim.id - Gedung Parkir Klandasan diusulkan untuk disulap menjadi tempat isolasi Pasien Covid-19. Usulan tersebut datang dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan untuk mengantisipasi makin tingginya penularan Covid-19 di wilayah tersebut.

Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Subari mengemukakan, pilihan gedung parkir tersebut menjadi alternatif selain Embarkasi Haji Batakan dan rumah sakit rujukan utama Covid-19 yang kini mulai dipenuhi pasien Covid-19.

“Akan disampaikan ke Pemerintah Kota artinya menjadi alternatif selain Embarkasi Haji dan, rumah sakit kan juga sudah penuh semua,” ujarnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Kamis (15/07/2021)

Usulan agar menggunakan Gedung Parkir Klandasan, lantaran selama ini bangunan yang dibuat dnegan menelan anggaran APBD Kota mencapai Rp 99 miliar itu tidak maksimal digunakan warga. Banyak warga yang enggan memarkirkan kendaraannya di gedung tersebut.

Baca Juga: Tolak Penyekatan, Wakil Ketua DPRD Balikpapan: Biarkan Saja Masyarakat Beraktivitas

“Dari pada mubazir, kita sepakat itu jadikan alternatif untuk perawatan pasien covid-19,” ujarnya.

Selain itu, dia juga meminta Pemkot menyalurkan bantuan sosial di masa PPKM Darurat, karena banyak warga yang terdampak akibat kebijakan tersebut.

“PPKM Darurat memamg harusnya juga dengan jaring pengaman sosialnya. Apalagi yang terkena dampak, baik terkait kesehatan maupun penghhasilan yang terdampak,” ujarnya.

Sebagai catatan, selama tiga hari belakangan, kasus penularan Covid-19 di Kota Balikpapan hampir 1.500 warga terpapar Covid-19 dengan puluhan kasus kematian akibat penularan Virus Corona tersebut.

Baca Juga: Sebelum PPKM Darurat Diumumkan, Gedung DPRD Kota Balikpapan Lockdown

Load More