SuaraKaltim.id - Wali Kota Samarinda Andi Harun tiba-tiba santer diberitakan menolak penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di wilayahnya. Pemberitaan yang sempat ditulis salah satu media lokal tersebut kemudian dibantah langsung olehnya.
Andi kemudian menggelar konferensi pers untuk meluruskan kabar tersebut. Digelar di Anjungan Karamumus Balai Kota Samarinda, dia menyatakan ada persepsi yang salah dalam pemberitaan tersebut.
"Yang benar adalah supaya jangan sampai Samarinda masuk kategori PPKM Darurat. Makanya, segala bentuk pencegahan dan penanganan kami optimalkan," katanya seperti dilansir Presisi.co-jaringan Suara.com pada Jumat (16/7/2021).
Dia mengemukakan, dalam berita tersebut, pemkot terkesan menolak PPKM Darurat.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Masjid Islamic Center Samarinda Pastikan Gelar Salat Idul Adha
Selain itu dia menyayangkan tidak adanya konfirmasi lanjutan soal pernyataan itu.
Lebih lanjut dia menyatakan, saat pertemuan dengan Panglima Kodam dan Kapolda Kaltim beberapa waktu lalu, tidak ada pernyataan perihal penolakan PPKM Darurat di Samarinda.
"Yang benar kami memohon doa agar secepatnya terhindar dari PPKM mikro dan darurat. Karena begitu beratnya tekanan ekonomi dalam PPKM Darurat," katanya.
Diketahui, dalam pemberitaan sebuah media lokal menyebut jika Andi Harun menolak penerapan PPKM Darurat di Samarinda yang disampaikan di hadapan Panglima Kodam Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto dan Kapolda Kaltim Herry Nahak saat di Ruang Rapat Utama Balai Kota Samarinda pada Selasa (13/7/2021).
Untuk diketahui, pada Kamis (15/7/2021) jumlah kasus Covid-19 di Kota Samarinda bertambah 202 kasus. Kemudian angka kematian akibat Covid-19 di ibu kota Kaltim juga bertambah 9 warga.
Baca Juga: Biaya Antar Mayat Covid-19 di Samarinda Rp 3 Juta, Wali Kota Andi Harun Pilih Langkah Ini
Berita Terkait
-
Posisi Andi Harun Diganti Keponakan Prabowo Pimpin DPD Kaltim, Ternyata Ini Alasan Gerindra
-
Kemenkes RI Buka Suara Soal Varian Covid-19 Baru di Singapura, PPKM Bisa Kembali Berlaku?
-
Rayakan Lebaran Tanpa PPKM, Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H
-
Cerita Deka Sempat Nakal Jadi Sopir Travel Gelap saat PPKM, Kini Bisa Bawa Pemudik Secara Legal
-
Wanti-wanti Ketua DPR saat Arus Mudik; Minta Pemerintah Urai Kemacetan, Masyarakat Waspada Penularan Covid
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim