SuaraKaltim.id - Paser merupakan wilayah yang ada di bagian selatan Kaltim. Terdapat dua suku besar yang mendiami kabupaten ini, yaitu suku asli Dayak Paser dan suku Bugis.
Salah satu hal yang menarik wisatawan saat berkunjung di Paser adalah Festival Melas Taon. Festival itu merupakan festival seni budaya dan adat istiadat yang ada disana. Kebudayaan itu merupakan salah satu kekayaan kebudayaan nasional, kebudayaan yang telah turun temurun diwariskan oleh nenek moyang suku Dayak Paser.
Paser juga memiliki daya tarik tersendiri dalam segi kulinernya. Makanan tradisional khas daerah ini menjadi hal yang sering diburu oleh para wisatawan.
Apa saja? Mari disimak 5 makanan unik nan lezat khas Paser yag dikutip dari kaltimtoday.co--Jarongan Suara.com, Minggu (01/08/2021).
Baca Juga: Hanya Kabupaten Paser dan Mahakam Ulu di Kaltim yang Tidak Masuk PPKM Level 4
1. Ponta
Ponta adalah singkatan dari Podangan Ketan. Dimana makanan ini memang diolah dari padi ketan yang masih muda. Ponta merupakan makanan khas tradisional nenek moyang yang masih dilestarikan di Kabupaten Paser hingga kini.
Untuk pengolahannya, setelah dipetik, padi ketan yang masih muda itu dipisahkan dari tangkainya, dengan cara diserut. Kemudian, proses pembuatannya adalah dengan cara disangrai hingga matang. Atau warnanya berubah menjadi kecoklatan, lalu kemudian didiamkan sampai dingin. Setelah itu ditumbuk lalu dibersihkan dari kulitnya. Ponta pun sudah siap untuk disantap.
Masyarakat Paser biasanya menikmati Ponta dengan menambahkan gula merah dan serutan kelapa muda. Sehingga rasanya menjadi lebih manis. Selain itu, ponta juga bisa divariasikan dengan santan dan gula yang akhirnya akan menjadi kolak ponta.
2. Sambal Acan
Baca Juga: Dua Pekan Terakhir Ini Kasus COVID-19 di Penajam Paser Utara Melejit Tinggi
Sambal Acan ini merupakan sambal terpopuler di Paser. Sambal acan biasanya diolah memakai campuran buah-buah lokal. Seperti mangga asam, terong asam dan binjai. Buah yang dipakai tergantung musim. Jadi, dalam setahun kita dapat merasakan nikmatnya sambal acan dengan rasa asam yang berbeda-beda.
Berita Terkait
-
Berhasil Pertahankan PROPER Emas ke-8, Pupuk Kaltim Perkuat Posisi Sebagai Pelopor Keberlanjutan
-
Pupuk Kaltim Jamin 265.009 Ton Stok Pupuk Subsidi Untuk Dukung Ketahanan Pangan
-
Dilepas Wamen UMKM, Produk Mitra Binaan Pupuk Kaltim Ekspor Perdana ke Filipina
-
Bika Ambon Bukan dari Ambon? Bongkar Asal-Usul Kue Legendaris Ini!
-
Pupuk Kaltim Teken Perjanjian Jual Beli Gas dengan Pertamina Selama 6 Tahun
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 14 Maret 2025
-
Sidak Satgas Pangan: Minyakita di Balikpapan Kurang Takaran, Melebihi Batas Toleransi
-
Efisiensi Anggaran Prabowo Berdampak: Jumlah Penumpang Bandara APT Pranoto Anjlok
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025