SuaraKaltim.id - Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Samarinda melakukan pengujian atas kualitas air Daerah Aliran Sungai (DAS). Pengujiannya dilakukan dengan tiga instrumen, yakni fisik, kimia, dan biologis.
Melansir kaltimtoday.co-jaringan Suara.com, diketahui pengujian kualitas air sungai pada periode pertama dilakukan pada April 2021 lalu.
"Untuk tahun ini rencana kami lakukan uji sebanyak 3 kali,” ungkap Tommy, Sabtu (21/8/2021).
Pengujian kualitas air DAS dilakukan di Sungai Mahakam, Sungai Karang Mumus, Sungai Karang Asam Besar, Sungai Karang Asam Kecil, dan dua sungai kecil di Palaran.
Baca Juga: Diminta untuk Mengosongkan Gedung, Akhirnya Partai Golkar Kembalikan Aset Pemkot Samarinda
“Kalau Sungai Mahakam karena besar, sesuai hasil uji laboratorium dikategorikan tercemar ringan. Sungai Karang Mumus rata-rata cemar sedang,” jelas Tommy
Sungai Karang Asam besar dan kecil, dikategorikan tercemar sedang dan dua sungai kecil di Palaran, kualitas air lebih bagus dengan katagori masih baik.
Pemantauan kualitas air pada dasarnya dilakukan guna mengetahui sejauh mana kegiatan manusia mempengaruhi kualitas air, sehingga sebagian DAS dimanfaatkan mendukung kehidupan manusia.
“Sebagian besar pencemaran air sungai diproduksi dari limbah domestik atau rumah tangga,” ujar Tommy.
“Kami berkerjasama dengan bidang lain seperti bidang pencemaran, kerusakan lingkungan dan penanganan sampah untuk gencar melakukan edukasi kepada masyarakat,” tutup Tommy.
Baca Juga: Ambil Opsi Lelang Gedung Golkar, Hendra: Kita Tunggu Dari Tim Penilai Aset Samarinda
Berita Terkait
-
Bukan Hanya Skincare, Kualitas Air Juga Menentukan Kesehatan Kulit Anda!
-
Kemenkes: Kualitas Air Minum Indonesia Makin Membaik
-
Bahlil: Hilirisasi Nikel di Morowali Bikin Sakit ISPA dan Kualitas Air Buruk
-
Megawati Tuduh Air di IKN Bercampur Bakteri E. coli, Basuki: Saya Seminggu di Sana Gak Apa-apa!
-
3 Sumber Dana Biayai Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat Kota Pekanbaru
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Hutan Dicuri Tambang, Unmul Tuntut Keadilan dan Penegakan Hukum
-
Unmul Wisuda 1.534 Mahasiswa, Rektor Tegaskan Dukungan untuk Pendidikan Merata di Kaltim
-
Misteri Penyerobotan 3,2 Hektare Lahan KHDTK Unmul Dibongkar Bertahap
-
Menteri PU Akan Presentasi Terakhir soal Desain Legislatif IKN ke Presiden Prabowo
-
BMKG Peringatkan Pasang Laut 2,8 Meter di Pesisir Kaltim pada 1516 April