SuaraKaltim.id - Terhitung mulai Rabu (25/8/2021), Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) digratiskan oleh pemerintah. Bagi warga yang akan menggunakan tol tersebut, pemerintah tidak menarik biaya tol hingga dua minggu mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat peresmian tol tersebut pada Selasa (24/8/2021).
“Insya Allah, sejak pukul 02.00 dini hari nanti (Rabu (25/8/2021) dibuka untuk umum dan selama 2 pekan digratiskan,” katanya seperti dikutip dari akun Instagram Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), @pemprov_kaltim.
Sebelumnya, peresmian Tol Seksi I dan V atau lebih dikenal Tol Samboja-Balikpapan berlangsung singkat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Absah! Peresmian Tol Balsam Seksi I dan V, Jokowi: Capaian yang Patut Disyukuri!
Setiba di lokasi, Jokowi mendapat penjelasan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono seputar pembangunan Tol yang sudah dibangun sejak tahun 2009.
Bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Kaltim Isran Noor, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Presiden Jokowi menekan tombol sirine menandakan peresmian tol yang bisa memberikan dampak banyak bagi daerah dan masyarakat sudah bisa dilewati.
Untuk diketahui, Tol Balikpapan-Samarinda dibangun sejak tahun 2009, kemudian sesuai Perpres RI Nomor 3 Tahun 2016 termasuk salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).
Tol yang diharapkan bisa memudahkan masyarakat beraktivitas ini memiliki panjang 97,99 Kilometer.
Terdiri dari, Seksi I Balikpapan (Km 13)-Samboja (22,03 km), Seksi II Samboja-Muara Jawa (30,98 km), Seksi III Muara Jawa-Palaran (17,30 km), Seksi IV Palaran-Samarinda (16,59 km) dan Seksi V ruas Sepinggan-Balikpapan Km 13 (11,09 km).
Baca Juga: Persoalan Ganti Rugi Tanah Tol Balsam Seksi V, Herman Hidayat: Bukan Tanggungjawab BPN
Dalam peresmian tersebut, Presiden Jokowi mengakui jika Tol Balsam merupakan tol yang kali pertama dimiliki Pulau Kalimantan.
“Tol Balikpapan-Samarinda ini akan mendukung perekonomian masyarakat, karena lebih mempercepat pembangunan Kaltim,” katanya.
Berita Terkait
-
Jubir PDIP Sebut Ada Kepanikan, Ganjar Singgung Efek Jokowi Kampanye di Purwokerto
-
Mengukur Pengaruh Prabowo, Jokowi Hingga Anies di Pilkada Jakarta, Siapa Yang Lebih Menguntungkan Buat Paslon?
-
RK dan Ahmad Luthfi Manfaatkan Pengaruh Jokowi di Pilkada, PDIP Singgung 'Tukang Kayu' yang Sudah Rontok
-
Jokowi Turun Gunung Kampanyekan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Jateng, PDIP: Itu Bentuk Ekspresi Kepanikan
-
Momen Lucu Jokowi Wudhu Bertemu Pria dengan Kaos Bertuliskan "2019 Ganti Presiden", Netizen: Cemas Kau!
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Survei Poltracking: Isran Noor-Hadi Mulyadi Unggul dengan Elektabilitas 52,9%
-
Stadion Aji Imbut Riuh, Kampanye Rudy-Seno Dimeriahkan Ribuan Pendukung
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Fokus Kawal Suara di Kukar, Tim Isran-Hadi Optimistis Menang