SuaraKaltim.id - Korban perampokan di Jalan Tarakan, RT 22, Kelurahan Telihan, Kecamatan Bontang Barat akhirnya melapor kejadian yang dialami ke Polres Bontang.
Rumah korban berinisial DS (29) ini disatroni pria tak dikenal Sabtu, (2/10) pagi lalu. Pria dengan pisau mengancam korban dan sempat menyekap ibu dua anak ini.
Kasi Humas Polres Bontang, AKP Suyono mengatakan, laporan dari korban sudah diterima hari itu juga.
Kepada polisi, korban tidak banyak bicara karena alami trauma. Raut wajahnya panik dan belum bisa dimintai keterangan secara mendalam.
AKP Suyono menjelaskan, dari laporan itu polisi sudah mengidentifikasi ciri-ciri pelaku. Saat ini, pelaku dalam buruan polisi.
"Sudah melapor, saat ini tengah dalam proses penyelidikan," katanya dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (4/10/2021).
Perwira dua balok ini menambahkan, dari pengakuan korban, pelaku masuk ke rumah dan mengancam dengan senjata tajam.
Selain itu, keterangan ihwal upaya pemerkosaan masih di dalami petugas. "Sementara itu dulu kita lihat perkembangan lanjutan," sambungnya.
Jika tertangkap, pelaku akan dikenakan pasal pengancaman 369 ayat 1 KUHP dan pasal atas penggunaan senjata Undang-undang Darurat no 12 tahun 1951.
Baca Juga: Trauma Dilempar Piring sama Perampok, Penjaga Warteg Kharisma Bahari Pilih Pulang Kampung
"Ancaman hukuman 10 tahun, sementara itu ke depan jika tertangkap akan di selidiki lebih lanjut," tandasnya.
Korban Disekap dan Diancam Pisau, Pelaku Lari Bawa Uang Rp 15 Ribu
Sebelumnya aksi pelaku dilakukan pada Sabtu (2/10) lalu. Waktu itu DS disekap dan diancam menggunakan pisau.
Seorang diri di rumah, DS kala itu baru saja selesai salat subuh. Masih mengenakan mukenah, dia mendengar seseorang masuk dari pintu belakang.
"Perasaan saya sudah tidak enak, dia (perampok) seperti mencari orang dan membuka tiap pintu kamar," ujarnya.
Khawatir dengan keselamatannya, korban bersembunyi di belakang pintu. Merasa dirinya tak aman, DS berusaha lari keluar. Belum sempat meraih pintu, upayanya digagalkan oleh pria itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas
-
7.904 Mahasiswa Kaltim Terima Bantuan Gratispol Tahap Pertama