SuaraKaltim.id - Saat Perayaan HUT Kutim ke-22 ada hal yang membuat kecewa Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. Pasalnya, saat pembacaan visi misi Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang yang dikenal dengan tagline ASKB itu, yang dibacakan bukan visi misi dari pasangan kepala daerah tersebut. Melainkan visi misi dari kepala daerah yang terdahulu.
Ardiansyah mengaku bahwa visi misi yang kala itu dibacakan bukanlah visi misi Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang (ASKB).
“Ini dalam benak saya, sepertinya saya tidak ingin memaafkan siapa yang sudah mengonsep itu. Tetap jika saat itu saya tumpahkan itu upacara bisa bubar,” ungkapnya dilansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jum’at (15/10/2021).
Ia menyampaikan, terdapat dua hal penting saat itu. Yakni, menjelang menit-menit terakhir dirinya baru diberitahukan oleh protokol dan perwira upacara terkait mars Kutim.
Saat itu, pihak protokol mengatakan jika mars Kutim tidak bisa ditayangkan, lantaran lirik dari mars tersebut masih menggunakan lirik visi misi bupati terdahulu.
“Saat itu saya agak marah, kenapa baru diberitahu sekarang. Saya tidak pernah kemana-mana, ada saja ditempat,” katanya.
Meski dianggapnya fatal, dirinya tak ingin mars dihilangkan dalam acara sepenting ini. Akhirnya dengan rasa kesadaran serta tanggung jawab yang tinggi, ia mengubah sedikit lirik lagu dalam waktu semalam.
Dan saat itu juga dirinya meminta tim paduan suara untuk menggelar latihan satu malam di pendopo rumah jabatan Bupati Kutim hingga pukul 01.00 dini hari. Dan lirik yang telah diganti tidak akan diubah lagi sepanjang pemerintahan ASKB.
“Syukur Alhamdulillah saya merasa lega ketika pada perayaan itu, tim paduan suara menyanyikan dengan sangat luar biasa,” ujarnya.
Baca Juga: Hore! Tagihan di Bawah Rp 200 Ribu, Pemkab Kutim Gratiskan Pembayaran Air Tiga Bulan
Namun dirinya kembali dikecewakan pada saat tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) membacakan visi misi yang ternyata bukanlah visi misinya dan wakil bupati.
Ia sendiri tidak tahu menahu siapa yang menyiapkan konsep, dan yang bertugas memeriksa terkait konsep acara tersebut.
“Saya katakan tidak bisa memaafkan itu. Ini ASKB, bukan yang lain. Saya sampaikan seluruh Kutim, ini visi misi saya, bukan yang kemarin dibacakan,” bebernya.
Namun dirinya berharap seluruh OPD maupun instansi yang ada di Kutim mampu berpegang teguh, menyiapkan, melaksanakan, target-target yang sesuai pada visi misi dari ASKB.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
BMKG: Pasang Laut Maksimum di Kaltim Terjadi 2130 Oktober, Jangan Abai Peringatan!
-
Zakat Jadi Penopang Sosial Baru di Wilayah Penyangga IKN
-
Internet Gratis Menyapa Pelosok Kukar, Kaltim Percepat Akses Digital Desa
-
Masjid Banyak Belum Bersertipikat, Pemerintah Waspadai Potensi Konflik Lahan di Kaltim
-
Wilayah Penyangga IKN Bidik Zona Hijau Malaria pada 2026