SuaraKaltim.id - Sebanyak 5 madrasah di bawah naungan Kementrian Agama (Kemenag) Bontang mulai menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Kelima sekolah itu berbeda tingkatan, dari tingkat Raudatul Athfal (RA) atau setara Taman Kanak-kanak, RA Assakinah.
Kemudian, jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau tingkatan sekolah dasar, ada 2 sekolah yakni SD DDI, MI Jam'iya tul Qirra (MI JQ). Sementara tingkatan Madrasah Tsanawiyah (MTS) atau setara SMP, ada MTS Al Ikhlas, dan terakhir Madrasah Aliyah (MA) setara SMA/SMK DDI.
Kasi Pendidikan Islam, Kemenag Bontang, HM Rais mengatakan, kelima sekolah itu telah melaksanakan PTM terhitung bulan Oktober 2021 ini.
"Untuk saat ini baru 5 madrasah yang siap PTM terbatas," ungkapnya dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (15/10/2021).
Sementara, yang masih mengusulkan tersisa 13 madrasah. Ke-13 madrasah masih melakukan belajar dari rumah atau dalam jaringan. Karena dianggap belum memenuhi standar saat mengisi link usulan PTM.
Apabila tak memenuhi standar, maka secara otomatis tertolak oleh sistem.
Tidak memenuhi standar dalam artian, tidak sesuai dengan persyaratan PTM berdasarkan kriteria Kemenag.
Ia menyampaikan, salah satu alasan sekolah ditolak oleh sistem kemungkinan guru belum vaksin lengkap. Semisal dalam satu sekolah terdiri dari 10 guru, yang divaksin hanya 7 orang.
Kata dia, sekolah yang belum melengkapi berkas persyaratan online, mereka harus melengkapi berkas sesuai dengan persyaratan.
Baca Juga: Ruang Kelas Ambruk, Siswa SD di Karawang Numpang Belajar di Majelis Taklim
"Jadi ini masih proses," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi