SuaraKaltim.id - Kuasa Hukum Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK, telah mengajukan permohonan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Samarinda dengan surat nomor perkara 204/Pdt.G/2021/PN.Smr, Selasa 19 Oktober 2021 kemarin.
Gugatan tersebut ditujukan kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Sekjen Partai Golkar Loedjwik, F.P, Ketua DPD I Partai Golkar Kaltim Rudy Mas’ud, Sekretaris DPD Partai Golkar Kaltim M. Husni Fachruddin, dan Ketua Komisi III DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud selaku orang yang bakal menggantikan Makmur HAPK.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris DPD Golkar Kaltim, Husni Fahruddin mengaku belum mendengar langsung laporan tersebut dari Makmur HAPK.
Namun, jika benar adanya laporan tersebut, pria yang karib disapa Ayub itu menilai gugatan ke PN Samarinda itu merupakan hal wajar bagi seorang warga negara Indonesia. Hanya saja, dirinya menyayangkan sikap mantan Bupati Berau dua periode tersebut.
Baca Juga: Makmur HAPK Kembali Bergerak, Surat Keberatan Sudah di Panitera Mahkamah Partai Golkar
Atas gugatan tersebut, Pengurus DPD Golkar Kaltim telah menganggap ketua DPRD Kaltim itu sudah bukan kader lagi.
"Karena sebagai kader Golkar, putusan mahkamah partai itu sifatnya mengikat bagi kader. Kalau kemudian melakukan gugatan, berarti (Makmur HAPK) merasa dirinya bukan kader lagi," ujarnya, dikutip dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Rabu (20/10/2021).
Lebih lanjut, ia mempersilahkan gugatan tersebut untuk diteruskan. Pihaknya pun telah siap menerima bahkan melawan gugatan yang dilayangkan Makmur ke PN Samarinda pada Selasa kemarin itu.
"Silahkan saja gugat, kami serahkan pengadilan saja memustuskan. Kuasa hukum mencari posisi hukum. Kalau kuasa hukum kemudian tidak menyarankan ke pengadilan, bukan kuasa hukum itu namanya," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Kuasa Hukum Makmur HAPK, Sinar Alam menyebut bahwa pergantian Ketua DPRD Kaltim diduga telah melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.
Baca Juga: Posisi Makmur HAPK Belum Goyah, Rudy Mas'ud: Ketua Dipilih Secara Konstitusi
Persoalan bermula pada kegiatan rapat pleno di kantor DPD Golkar Kaltim pada tanggal 25 Februari 2021 lalu. Dalam rapat tersebut, Makmur HAPK yang notabene selaku Ketua Harian DPD Golkar Kaltim, tak pernah mendapatkan undangan rapat pleno ataupun dilibatkan dalam rapat tersebut.
Berita Terkait
-
Ketum Golkar Bakal Reshuffle Kepengurusan dalam Waktu Dekat: Tidak Harus Tunggu Satu atau Dua Tahun
-
Soal Isu Bahlil Naik Jet Pribadi, HIPMI: Bukan Hal yang Luar Biasa
-
Idrus Marham Pasang Badan untuk Dasco: Dia Episentrum Aspirasi Masyarakat dan Politik
-
Anggap Polemik Soal Gas Melon Sudah Selesai, Idrus Marham: Hubungan Golkar-Gerindra Tak Perlu Lagi Dipertanyakan
-
Polemik Anggaran IKN, Bahlil: Pembangunan Tetap Berjalan
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN