SuaraKaltim.id - Pembangunan infrastruktur terutama akses penghubung antar desa yang selama ini dikeluhkan masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar), terus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar.
Bupati Kukar, Edi Damansyah acap kali berkunjung ke sejumlah pelosok kecamatan. Bahkan meminta dinas terkait segera membuat perencanaan pembuatan jalan antar desa yang selama ini terisolir.
Salah satunya, yakni akses penghubung antara Desa Liang Buaya menuju Desa Kupang Baru, Kecamatan Muara Kaman. Jarak kedua desa ini sekitar 56 kilometer, masyarakat terbiasa menggunakan long boat atau perahu panjang untuk menuju salah satu desa tersebut.
Tak menunggu lama, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar melalui Kabid Bina Marga, Restu Irawan langsung melakukan survei untuk menentukan jalur mana yang akan dibuka dan dibangukan jalan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pun ikut turut andil seperti Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Bagian Pembanggunan, pada Kamis (21/10/2021).
Baca Juga: Jembatan Ulin di Kukar Akhirnya Diperbaiki, Sindiran Warganet: Viralin Dulu Baru Bertindak
Dia mengatakan, survei ini nuntuk menentukan jalur yang akan dibuka jadi jalan. Lantaran berada di kawasan Cagar Alam Muara Kaman-Sedulang maka prosesnya dilakukan dengan pemerintah pusat.
“Untuk pembangunan jalan dan jembatan nanti tidak banyak merubah rona alam yang berada di kawasan cagar alam, jadi nanti akan diajukan pinjam pakai kawasan tersebut untuk jalan. Semoga bisa terealisasi segera,” tuturnya, dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (22/10/2021).
Waktu tempuh ucapnya, melalui akses sungai itu bisa mencapai lima jam bahkan biaya yang dikeluarkan warga terbilang tak murah. Misalnya dari Desa Kupang Baru menuju Kecamatan Kota Bangun, biayanya bisa sekitar Rp1,5 juta.
Dia menambahkan, jalan penghubung rencana dibuat sekitar 7 hingga 8 kilometer sehingga jarak tempuh Desa Liang Buaya sampai Kupang Baru lebih singkat dan cepat.
“Jadi bisa memangkas jarak perjalanan hingga 49 kilometer,” pungkasnya.
Baca Juga: Keramba Warga di Kukar Rusak Diduga Karena Ditabrak Ponton, Warganet Tuntut Ganti Rugi
Berita Terkait
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
-
8 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
-
Eks Pelatih Vinicius Junior Diincar Klub Liga 1: Persija atau Bali United?
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
Terkini
-
400 Honorer Baru Tak Bisa Ikut PPPK, Pemkot Bontang Kena Semprit Pusat
-
Ketua DPRD Balikpapan Desak Pertamina Minta Maaf Terbuka soal Krisis BBM
-
IKN Tak Hanya Infrastruktur, PPU Dorong Ekonomi Umat Lewat Rakorda KPEU
-
Pertamina Operasikan 13 SPBU 24 Jam, Antrean BBM Balikpapan Diharap Surut
-
Data 2025: Kasus Gigitan Rabies Tembus 1.334 di Kaltim