SuaraKaltim.id - Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Kaltim, Nidya Listiyono membantah pihaknya memberi suap kepada anggota DPRD Kaltim lainnya dalam mengumumkan persetujuan pergantian Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK kepada Hasanuddin Mas’ud saat paripurna ke-25, Selasa (2/11/2021) lalu.
"Soal lobi tidak ada. Ini hanya komunikasi lintas partai saja. Kami tidak ada duit untuk menyuap anggota dewan, jadi itu tidak benar," bantahnya, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Kamis (4/11/2021).
Pria yang karib disapa Tyo itu menuturkan, pada prinsipnya, apa yang dilakukan Fraksi Golkar dalam rangka berkomunikasi dengan anggota dewan lainnya. Muatannya adalah menyampaikan bahwa, pihaknya sudah menerima putusan dari DPP Golkar terkait pergantian posisi ketua DPRD Kalitim.
Ia menjelaskan, persetujuan pergantian ketua merupakan sebagai wujud semua fraksi di dewan dalam menghormati putusan partai melalui hasil putusan Mahkamah Partai (MP) Golkar.
"Proses di MP sudah berjalan. Ini sesuai paripurna sebelumnya. Di mana pembahasan pergantian dilakukan setelah putusan MP Golkar keluar. Di luar proses hukum yang berjalan di Pengadilan Negeri (PN) Samarinda Oleh pihak Makmur HAPK, tentunya kami menghormati. Tapi proses di lembaga harus juga dihormati dan bisa sama sama berjalan," jelasnya.
Untuk itu, Tiyo berharap selama 7 hari sejak dibacakanya pergantian Ketua DPRD Kaltim itu bisa terus bergulir hingga ke tangan Kementerian Dalam Negeri.
"Kami menunggu saja. Menghormati semua proses hukumnya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Daerah Penyangga IKN Ini Jalankan Program Gizi Mandiri Senilai Rp 11 Miliar
-
SPK Fiktif di Diskop-UKMPP Bontang? Plt Kepala Dinas Akui Baru Tahu Soal Kasus Itu
-
Daerah Penghasil Tak Tinggal Diam: Kaltim Kawal Rumusan Baru DBH
-
Ketika IKN Jadi Prioritas, Kaltim Kehilangan Rp 5 Triliun Lebih dari Dana Bagi Hasil
-
Pemprov Kaltim Beralih ke Swasta: Solusi Hadapi Keterbatasan Fiskal 2026