SuaraKaltim.id - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kutai Timur (Kutim) terus beraksi dan memberikan ancaman serius terhadap para pelaku penyalahgunaan narkotika yang berada diwilayah Kutim.
Terbaru, Selasa, (2/11/2021) sekitar pukul 21.30 Wita, polisi kembali menangkap seorang pria pengedar pil double L di Jalan KH. Abdullah (Kenyamukan), Kecamatan Sangatta Utara, Kutim. Kali ini, yang berhasil ditangkap yakni, HAS (33) warga dari Jalan H Mastur RT 14, Sangatta Utara.
Kasatresnarkoba Polres Kutim, AKP Darwis Yusuf menjelaskan, peredaran pil double L di Kutim sangat pesat. Hal tersebut dikarenakan, harganya terjangkau.
“Sudah banyak pengedar pil double L yang berhasil ditangkap. Dan hal tersebut, tidak akan membuat anggota Sat Resnarkoba Polres Kutim berhenti sampai disini. Anggota akan terus memburu para pelaku penyalahgunaan narkotika,” ucap AKP Darwis, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (7/11/2021).
Dari penangkapan pengedar ini, petugas berhasil menyita barang bukti berupa, pil double L sebanyak 21.000 butir, 7 poket yg diduga sabu yang mana 2 poket di simpan dalam kantong celana HAS dan 5 poket dalam kotak merah, 1 timbangan digital, 1 buah hp, beberapa plastik klip, 1 kardus paket jne warna cokelat dan 1 tas kain warna hijau tempat menyimpan double L.
“Atas kejadian tersebut pelaku diamankan dan barang bukti disita di Polres Kutim untuk proses hukum selanjutnya,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Masih Tinggi, Angka Anak Putus Sekolah di PPU Jadi PR Besar Kawasan IKN
-
Kasus Bimtek Dishub Bontang: Ratusan Juta Diduga Raib, ASN Naik Bus tapi Dilapor Travel
-
Efisiensi 75 Persen vs Gratispol: Mampukah Pemprov Kaltim Menepati Komitmen?
-
PPU Tagih Komitmen Pusat, Infrastruktur Pertanian Jadi Penopang IKN
-
Banjir Rusak Dokumen hingga Ijazah, SMPN 24 Samarinda Kini Menanti Kepastian Relokasi