SuaraKaltim.id - Lima rumah di RT 35 Kelurahan Prapatan, Balikpapan Kota, tersapu banjir, Senin (8/11/2021) pagi. Hujan deras yang mengguyur Kota Beriman sedari subuh dituding jadi biang keladi. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Herman (46), salah satu warga mengaku banjir lumpur ini bukan yang pertama. Setahun belakangan, sudah dua kali air bercampur lumpur menerobos rumahnya. Kejadian pertama terjadi sekira dua bulan lalu.
"Namun waktu itu tidak separah ini. Ini lumpurnya banyak dan masuk sampai ke bagian belakang rumah," katanya.
Ia menerangkan, banjir lumpur terjadi sekira pukul 08.00 Wita. Saat itu, ia sedang bersiap-siap untuk berangkat kerja, ketika tiba-tiba terdengar suara air bergemuruh dari sungai kecil di depan rumahnya.
Kali pertama banjir datang, air bercampur lumpur sudah mulai membanjiri rumahnya. 15 menit berselang, banjir kedua datang. Kali ini lebih besar.
"Longsoran kedua itu yang lebih besar. Saya tak sempat lagi menutup pintu tanggul di rumah, jadinya lumpur masuk ke dalam rumah sampai bagian belakang," bebernya.
Bahkan, katanya lagi, sebelum dibersihkan, ketinggian lumpur sampai melebihi dengkul.Di sisi lain, dia juga mengeluhkan aroma minyak yang tercium dari lumpur yang masuk ke pelataran rumahnya.
"Setiap ada banjir lumpur pasti ada tercium bau minyak seperti ini," ucapnya.
Lurah Prapatan Reza Dipa Pradeka menambahkan, ada tiga rumah yang terdampak paling parah banjir Senin pagi tersebut. “Kita akan bantu untuk proses pembersihan saja, dan juga memeriksa kesehatan warga yang terdampak,” jelasnya.
Baca Juga: Sabu Seberat 3 Kilogram Diamankan di Balikpapan, Satu Kawasan Disinyalir Rutin Transaksi
Ia juga mengimbau warga yang tinggal di kawasan tersebut agar lebih waspada, mengingat intensitas hujan di Kota Beriman masih cukup tinggi belakangan.
Selain rawan ada banjir lumpur susulan, daerah tersebut diterangkannya juga berpotensi longsor, karena berada di kawasan perbukitan.
“Kawasannya cukup curam, jadi sebenarnya memang cukup berbahaya. Makanya kami imbau warga untuk terus waspada,” tambahnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan Suseno mengaku sudah meninjau hulu sungai yang mengalir ke wilayah pemukiman warga.
“Tadi kami sudah meninjau ke bagian atas dengan PT Pertamina, memang ada saluran air yang tersumbat, tapi sudah diperbaiki,” katanya.
Dengan dibersihkannya saluran air di bagian atas, Suseno berharap kejadian serupa bisa dihindari. “Kalau saluran airnya lancar air tidak akan melimpas seperti tadi,” ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
Terkini
-
Hujan Ringan Guyur Samarinda, Waspada Hujan Petir di Pontianak dan Banjarmasin
-
3 Mobil Bekas 80 Jutaan Terbaik untuk Keluarga: Kabin Senyap, Mesin Bertenaga
-
4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
-
6 Mobil Kecil Bekas untuk Harian Wanita dan Anak Muda: Irit dan Stylish!
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras BRI Kapal Hingga ke Pelosok Kepulauan Indonesia