SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan semakin serius dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakatnya, untuk itu berencana membangun rumah sakit umum daerah (RSUD) di wilayah Kecamatan Balikpapan Barat pada tahun 2022 mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, rencana pembangunan RSUD Barat ini merupakan program pemerataan penyediaan fasilitas kesehatan masyarakat di tiap kecamatan.
“RSUD di Balikpapam Barat ini akan dibangun di lokasi yang tak jauh dari Rumah Sakit Bersalin Sayang Ibu dan dinaikan statusnya menjadi rumah sakit umum daerah,” ujarnya melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (18/11/2021).
Wanita yang karib disapa Dio itu mengatakan, rencana total anggaran yang dibutuhkan untuk merealisasikan RSUD di Balikpapan Barat ini mencapai Rp 160 miliar yang dikerjakan secara multiyears.
Baca Juga: Diduga Ilegal, Pemkot Hentikan Aktivitas Tambang Batu Bara di Karang Joang
“Untuk 2022 berencana akan menganggarkan dulu sekitar Rp 50 miliar sebagai tahapan awal pembangunan RSUD Barat,” akunya
Dimana yang tadinya rumah sakit khusus bersalin Sayang Ibu diubah statusnya menjadi rumah sakit umum daerah. Sehingga dapat melayani semua penyakit tidak terbatas pada pelayanan ibu dan anak.
“Rencananya Rumah Sakit Balikpapan Barat akan berstandar tipe C dengan kapasitas sekitar 100an tempat tidur,” katanya.
“Pembangunan RSUD Barat ini merupakan program prioritas yang diajukan oleh Dinas Kesehatan bersamaan dengan rencana pemberian BPJS gratis kepada masyarakat,” sambungnya.
Dia menjelaskan, RSUD Balikpapan Barat ini direncanakan akan dibangun dengan dilengkapi sejumlah fasilitas. Di antaranya, fasilitas ruang isolasi penyakit menular infeksi, seperti Covid-19 dan HIV.
Baca Juga: Difitnah dan Sakit Hati, Mantan Karyawan Curi Uang Perusahaan di Balikpapan
“Sehingga kita tidak perlu setiap saat melakukan konversi ruangan seperti kondisi yang terjadi saat ini,” sambatnya.
Adapun lahan untuk pembangunan rumah sakit merupakan milik Pemerintah Kota seluas 5000 meter berbatasan dengan laut. Di lokasi diketahui ada beberapa bangunan permanen milik warga dan bangunan kosong.
Wali Kota Rahmad Mas'ud pun memberikan tanggapan. Ia mengatakan pembangunan akan dilakukan di 2022. Lokasinya pun sudah ditinjau. Baik dari lahannya yang memang dinyatakan layak untuj dibangun rumah sakit.
Ia mengatakan pembangunan rumah sakit di Balikpapan Barat ini sejalan dengan visi dan misinya dalam hal bidang kesehatan untuk menyediakan fasilitas kesehatan di Balikpapan Barat dan Balikpapan Timur.
“Lahan juga tidak ada masalah karena memang lahan milik Pemkot Balikpapan, sehingga kita tidak perlu ada prmbebasan laham, biar nanti biayanya diarahkan pembangunan rumah sakitnya,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan pembangunan rumah sakit di Balikpapan memang akan terdampak dengan beberapa rumah warga disekitar pembangunan, tapi lahan di rumah warga itu milik Pemkot, mereka dengan senang hati pindah jika memang lahan itu diperlukan untuk pembangunan.
“Ya sudah dikomunikasikan dengan warga, mereka siap pindah dan tentu kami juga siapkan kompensasi yang saat ini masih dihitungkan nilainya,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Jadi Stakeholder Klub Liga 3, Evan Dimas Resmi Pensiun?
-
Alasan Prabowo Ingin Serahkan Proyek Infrastruktur ke Swasta: Lebih Efisien dan Inovatif
-
Tepis Kabar Bakal Setop Bangun Infrastruktur, Prabowo: Saya Ingin Memberikan Peran yang Lebih Besar Pada Swasta
-
Siapa Cindara yang Nikahannya Dihadiri 65.000 Tamu? Ayahnya Orang Penting di Balikpapan
-
Ngeri Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Balikpapan: Korban Alami Luka di Mulut, Ibu Ngaku Malah Diancam Pelaku
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?