SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim mengusulkan dan berharap Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bisa menaikkan kuota bahan bakar minyak (BBM) tahun 2022. Selain penambahan kuota, BPH Migas dan Pertamina diharapkan juga melakukan pembinaan tata kelola penyaluran BBM di Kutim.
Sebagai bentuk keseriusan dalam memperjuangkan hal tersebut, Disperindag Kutim melakukan koordinasi dan rapat mengenai kebutuhan BBM di daerah, yang disandingkan dengan jumlah kuota yang diberikan. Maka Disperindag Kutim mengusulkan tahun depan kuota BBM bisa naik 10%.
“Kami mengusulkan melalui bagian Biro Ekonomi dan Disperindag Provinsi Kalimantan Timur. Bahwa Kutai Timur meminta penambahan kuota 10% dari kuota 2021 untuk tahun 2022,” jelas Kepala Disperindag Kutim Zaini melalui Kepala Seksi Dalam Negeri Ahmad Doni Evriadi, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (8/12/2021).
Permintaan penambahan kuota 10% itu untuk semua jenis BBM. Terkecuali jenis premium, lantaran akan dihapuskan. Sehingga penambahan kuota diganti untuk jenis Pertalite.
Berdasarkan hasil penjelasan dari pihak Provinsi, diketahui jika Kutim pada dasarnya memang kelebihan atau ada BBM yang sisa.
“Tapi memang, bahwa solar ini, dimana ada daerah tambang biasanya memang kendala untuk solar kurang itu bisa terjadi,” imbuhnya.
Agar Pemerintah dapat memantau larinya BBM di Kutim, Dinas Perindustrian dan Perdagangan berencana akan membuat aplikasi scan plat kendaraan, yang terkoneksi dengan Samsat RI. Sehingga masyarakat tidak bisa lagi melakukan pengisian berulang-ulang.
“Pertamina memang punya (EDC) tapi itu manual. Mengisi di SPBU sini, ditempat lain bisa ngisi. Tapi jika yang di scan itu plat bakalan terdeteksi, begitu juga dengan plat palsu,” sebut Doni.
Dirinya berharap agar di tahun depan pihaknya memiliki anggaran, sehingga aplikasi yang dijelaskan dapat terealisasi.
Baca Juga: Dana Rp 180 Juta Digelontorkan, Dispar Kutiim Niat Percantik Jembatan Penghubung Untuk Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas
-
7.904 Mahasiswa Kaltim Terima Bantuan Gratispol Tahap Pertama