Scroll untuk membaca artikel
Nur Afitria Cika Handayani
Jum'at, 24 Desember 2021 | 11:36 WIB
Ilustrasi jahe (pixabay) / jmexclusives.

Kandungan phenolic dalam jahe berfungsi meredakan gejala iritasi gastrointestinal, menstimulasi air liur, mencegah terjadinya kontraksi pada perut, hingga membantu pergerakan makanan dan minuman selama berada di pencernaan.

Jahe juga disebut sebagai carminative yang dapat membantu mengeluarkan gas berlebih dalam sistem pencernaan Anda. Adanya sifat antibakteri, manfaat jahe lain adalah sebagai pengawet alami pada makanan yang rentan disusupi bakteri.

6. Anti Penuaan dan Kanker

Mau awet muda dengan cara alami? Konsumsi jahe saja. Rempah ini bersifat anti-inflamasi dan anti-oksidatif yang bisa mengendalikan proses penuaan.

Baca Juga: 5 Makanan Ini Identik dengan Perayaan Natal di Berbagai Negara, Bisa Jadi Referensi!

Jahe juga memiliki potensi antimikroba yang dapat membantu dalam mengobati penyakit menular. Bahkan, manfaat jahe disebut-sebut dapat mencegah berbagai kanker.

Salah satu kandungan dalam manfaat jahe yang berperan dalam mencegah kanker adalah gingerol. Gingerol dapat mencegah pertumbuhan sel kanker usus besar.

7. Menangkal Infeksi Bakteri dan Virus

Konsumsi jahe bisa membantu menangkal infeksi bakteri dan virus tertentu. Kandungan gingerol dalam jahe dipercaya bisa menghambat infeksi bakteri seperti shigella, E.coli, dan lain-lain.

Tak hanya itu, konsumsi rutin jahe dapat meningkatan sistem imun tubuh sehingga dapat mencegah kerusakan DNA dan stres. Minum jahe secara rutin juga bisa membantu mengatasi pilek dan flu.

Baca Juga: Sukses Bisnis Kopi Dan Rempah Asal Jembrana Bali, Ini Cerita Aramanu

Itulah sederet manfaat jahe bagi kesehatan tubuh kita. Meski banyak manfaat, Anda perlu memberi perhatian apabila ingin mengonsumsi jahe secara rutin. Hal ini karena ada beberapa orang yang perlu menghindari konsumsi tanaman ini terlalu banyak. Konsultasikan dengan dokter terlebih dulu ya apabila ingin mengonsumsi jahe dalam jumlah banyak dan intens.

Load More