SuaraKaltim.id - Peristiwa kebakaran terjadi di kawasan industri Badak LNG, Senin (27/12/2021). Kejadian itu menyebabkan pihak perusahaan membunyikan alarm sebagai tanda bahaya.
Hal itu dibenarkan Manager CSR dan Relation Badak LNG, Irfan Hidayat. Ia mengatakan, kejadian kebakaran terjadi di salah satu bagian pabrik. Lokasinya berada di Train G.
"Iya benar, namun tidak berselang lama. Api bisa dipadamkan," katanya melansir KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (27/12/2021).
Dalam kejadian tersebut, sirine tanda bahaya dinyalakan untuk mengevakuasi para pekerja yang saat itu berada di lapangan.
Baca Juga: Lagi, Pegawai Honorer Disporapar Bontang Positif Amfetamin
Insiden kebakaran yang terjadi di salah satu unit turbin di area Train G kilang LNG Badak itu terjadi pada pukul 15.30 Wita. Pihak industri mengatakan peristiwa tersebut sudah dipastikan aman terkendali.
Ia mengatakan saat menerima laporan, tim fire and safety Badak LNG menjinakkan api dengan cepat. Hingga kebakaran hanya berselang beberapa menit saja.
Untuk mengantisipasi apakah ada terjadinya gangguan, ia mengaku para tim fire and safety Badak LNG mengevakuasi para pekerja yang ada di lapangan dengan cepat dan tanpa halangan.
"Tim fire and safety Badak LNG bergerak cepat melakukan pemadaman api di area tersebut. Sirine tanda keadaan darurat serta perintah," lugasnya.
Ia melanjutkan, dirinya belum bisa memberikan informasi prihal penyebab kebakaran tersebut. Bersyukurnya ia, insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga: Air Sungai Meluap di Bontang, Jalan Imam Bonjol Kota Taman Terendam
"Situasi kembali dinyatakan aman sekitar pukul 16.00 dan insiden ini tidak menimbulkan korban luka maupun korban jiwa," terangnya.
Penyebab insiden saat ini belum dapat dipastikan dan masih dalam proses investigasi oleh pihak yang berwenang. Saat ini juga telah dilakukan emergency shutdown pada kilang Train G untuk mengamankan kondisi pabrik.
"Kami, meminta warga area buffer zone untuk tetap tenang, karena kondisi telah aman dan operasional kilang yang lain masih berjalan dengan normal," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kebakaran Hanguskan Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, 80 Orang Terdampak!
-
Restoran di Lantai 3 Terbakar, Detik-detik Mal Grand Indonesia Dikepung Asap Pekat
-
Kebakaran Hanguskan Rumah WNI di Tawau Malaysia, Konsulat RI Sigap Berikan Bantuan
-
Pramono Anung Sidak Lokasi Kebakaran, Jakarta Darurat Fasilitas Damkar?
-
Kebakaran Hebat di Panti Jompo Spanyol, 10 Orang Tewas
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya