SuaraKaltim.id - Larangan pengadaan mobil dinas baru di lingkungan Pemkot Bontang rupanya tak berlaku di lingkup RSUD Taman Husada. Rumah sakit plat merah ini, justru berencana membeli 8 unit mobil baru untuk dipakai dokter spesialis tahun ini.
Biaya pembelian kendaraan tersebut bersumber dari dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) rumah sakit. Rencananya, mobil yang akan dibeli merek Avanza yang diprediksi satuannya mencapai Rp 300 juta. Dengan kata lain, tahun ini rumah sakit bakal membelanjakan uangnya senilai Rp 2,4 miliar.
PLT Direktur RSUD Taman Husada, dr Suhardi mengatakan saat ini jumlah dokter spesialis ada 34 orang. Namun, ada 8 dokter masih belum memiliki kendaraan. Untuk, itu di 2022 ini sarana transportasi tersebut akan direalisasikan.
"Kita usulkan menggunakan BLUD pengadaan 8 mobil, dinas untuk dokter spesialis," katanya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (10/1/2022).
Ia melanjutkan, beberapa dokter spesialis memang sudah mendapatkan mobil dinas. Pengadaan kali ini untuk dokter yang belum mendapatkan mobil dinas.
"Beberapa sudah dapat itu. Cuman, yang akan di beli akan menyediakan sisanya saja," lanjutnya.
Kemudian, disinggung soal adanya larangan pengadaan mobil dinas di lingkungan Pemkot Bontang, pihak RSUD Taman Husada mengaku pembelian itu jika sumber dari anggaran menggunakan APBD.
"Kita tidak pakai APBD tetapi menggunakan BLUD," pungkasnya.
Baca Juga: Transisi e-KTP Fisik ke Digital, Disdukcapil Bontang Efisiensi Anggaran Ratusan Juta
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
CEK FAKTA: Bukan Teguran Megawati, Video Purbaya yang Viral Itu Hasil Editan
-
CEK FAKTA: Waspada! Akun pln-__id Gunakan Nama Presiden Prabowo untuk Menipu Pengguna
-
BK DPRD Kaltim Panggil Anggota Dewan AG, Diduga Langgar Etika di Media Sosial
-
PPU Pacu Akses Air Bersih di Sekitar IKN Lewat Skema Pamsimas Desa
-
Oknum Terduga Pelaku SPK Fiktif di Bontang Ternyata Sudah Dipecat Sejak Mei