SuaraKaltim.id - Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) menetapkan harga makanan untuk program rantang kasih senilai Rp 30 ribu per porsi. Satuan harga tersebut sudah tertuang dalam Peraturan Wali Kota Bontang yang sudah diteken.
Prosesnya, diketahui sudah masuk ke bagian hukum Provinsi Kaltim untuk diperiksa. Kepala Dinsos-PM, Bahtiar Mabe mengatakan, program rantang kasih dijadwalkan berjalan pada Senin (14/2/2022) mendatang.
Nantinya, akan ada 3 kelompok masyarakat yang mengelola dari pemilihan warung, packing menggunakan rantang, dan pengantaran.
"Sudah ditetapkan harganya Rp 30 ribu, nanti dikelola kelompok masyarakat. Setiap kecamatan ada satu kelompok," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (13/2/2022).
Berdasarkan data, akan ada 88 masyarakat lanjut usia yang akan mendapat asupan makanan bergizi dari Pemkot Bontang. Proses saat ini dikatakan Bahtiar, Dinkes mengecek satu per satu riwayat konsumsi makanan kepada setiap masyarakat lanjut usia.
"Masih proses pengecekan satu per satu ini. Makanya semoga bisa berjalan sesuai rencana yang sudah disepakati," terangnya.
Dikelola 3 Kelompok Masyarakat.
Soal pembagian nominal, Bahtiar Mabe masih belum bisa merincikan. Yang jelas, program tersebut akan berjalan dengan metode swakelola. Dengan anggaran senilai Rp 2 miliar, tentu akan dibagi sesuai jumlah penerima manfaat di masing-masing Kecamatan.
"Teknis masih dibahas dan berkoordinasi dengan BPKAD, soal bentuk paket per kecamatan atau per kelurahan. Tinggal di bagi sesuai jumlah setiap domisili," tuturnya.
Kelompok Masyarakat nantinya akan di berikan Surat Keputusan (SK) di masing-masing Kecamatan. Pemilihan Kelompok Masyarakat pun dilakukan seleksi. Misalnya, secara administrasi kelompok yang aktif dan mendapat rekomendasi dari Kelurahan.
"Nanti SK dikeluarkan Kecamatan. Kemudian SK tempat makan akan dikeluarkan oleh Kelompok Masyarakat sebagai penyalur program rantang kasih," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Aneh, Belum Digunakan Pasar Citra Mas Lok Tuan Justru Rusak, Anggaran Pembangunan Diduga Capai Puluhan Miliar
-
Kecelakaan Maut di Bontang, Pembonceng M yang Meninggal Karena Insiden di Jalan Simon Tampubolon HOP 4 Diperiksa Polisi
-
Covid-19 Meluas, Basri Rase Tegas Instruksikan Satpol-PP untuk Patroli Rutin Soal Prokes
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi