SuaraKaltim.id - Kasus pembunuhan yang menimpa AM, gadis berusia 14 tahun di RT 9 Amborawang, Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar) hingga saat ini masih menjadi misterius. Meski pelaku bernama Sarip Arman sudah diamankan petugas, namun untuk motifnya masih didalami.
Dari pengakuan pelaku, motif pembunuhan hanya masalah soal burung. Untuk memastikan kebenarannya, awak media mencoba mengkonfirmasi langsung ke orang tua korban.
Saat media berkunjung ke rumah korban AM, tampak orang tua korban AM masih shock dan trauma. Sehingga, belum bisa memberikan keterangan. Hanya saja, keduanya telah memberikan amanah kepada keluarga untuk menyampaikan permasalahannya mewakili pihak keluarga korban AM.
Nurudin, paman AM bercerita, awal mula permasalahan. Ia bahkan menyangkal jika motif pembunuhan itu hanya masalah persoalan burung.
Apalagi soal gadai menggadai, katanya, memang betul orangtua korban AM ini membeli burung jalak yang di jual pelaku. Hal itu karena pada saat itu, pelaku lagi butuh uang. Namun, ia mempertegas bahwa burung itu bukan digadai tapi diperjual-belikan.
“Posisinya ini di beli mas, bukan di gadai, setelah itu burung jalak yang sudah dibeli dijuallah ke orang lain, toh awalnya karena ini sudah dibeli sama pelaku, sehingga haknya orang tua korban kalau burung itu mau dijual lagi,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Sabtu (26/2/2022).
Ia menjelaskan, entah kenapa Sarip Arman meminta kembali burungnya yang dijual pada orang tua korban. Karena tidak mau ada masalah, orangtua korban pun mencoba membeli kembali burung jalak yang sudah dijualnya ke orang lain, dan waktu itu, syukurnya orang tersebut mau.
“Setelah itu dibalikanlah burung itu ke pelaku, nah sampai disitu permasalahan sudah dianggap tuntas, toh kejadian jual beli itu sudah berlangsung tujuh bulan lalu,” imbuhnya.
Ia mengatakan, selama ini keluarga korban tidak pernah ada malasalah sama warga sekitar, apalagi dengan pelaku. Bahkan, pelaku sudah dianggap seperti saudara sendiri, kadang makan dan ngopi di rumah korban.
Baca Juga: Gadis Cantik Asal Cikeas Udik Hilang 11 Hari Ditemukan di Indekos Bekasi
“Pelaku sama keluarga korban sudah dianggap seperti saudara sendiri karena hari-hari ada disini, kok tega ngelakuin itu,” akunya.
Berita Terkait
-
Predator Seks Inggris Sebut Gadis Remaja Adalah 'Daging Segar' di Persidangan
-
Rumah Sudah Digeledah, Hari Ini KPK Panggil Ahmad Ali Terkait Kasus Gratifikasi Eks Bupati Kukar
-
Tragis! Gadis Belia di Pulo Gadung Jaktim Diperkosa Ayah Tiri Sejak Kelas 3 SD, Begini Modusnya
-
Usut Kasus Eks Bupati Kukar Rita Widyasari, KPK Geledah Rumah Ahmad Ali Nasdem
-
Ngeri! Ngamuk Gegara Tak Dibelikan Skincare, Gadis Belia di Pemalang Ancam Tusuk Ibunya Pakai Pisau
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda