SuaraKaltim.id - Program normalisasi sungai dengan anggaran Rp 1,5 miliar yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bontang Februari ini molor. Penyebanya, lantaran alat berat, excavator amfibi masih diperbaiki.
Program yang awalnya diprediksi berjalan pada Februari tertunda hingga Maret bulan depan. Kepala Bidang Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air, Dinas PUPR Kota Bontang, Edi Suprapto mengatakan, perencanaan teknis pengerjaan program normalisasi sungai dan pengerukan drainase sudah selesai.
Hanya saja, untuk menjalankan pengerukan sungai membutuhkan alat berat. Hingga kini PUPRK masih memperbaiki roda excavator yang rusak.
"Iya, alatnya masih diperbaiki. Tetapi teknis dan pekerja nanti sudah siap," katanya saat dikonfirmasi KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (28/2/2022).
Baca Juga: Proses Pemadaman Api Berlangsung Cukup Dramatis, 5 KK Jadi Korban Kebakaran di Bontang
Lokasi pertama yang nantinya akan disasar ialah Kelurahan Api-api. Tepatnya, di belakang Bank Dhanarta menyisir hingga ke belakang X-toys.
Kemudian, untuk tanah urukan sungai akan ditaruh di tanah kosong. Di mana lokasinya. sudah ditentukan oleh pihak kelurahan.
"Untuk Api-api akan menyasar sungai yang sedimentasinya tinggi," sambungnya.
Ia melanjutkan, normalisasi sungai yang berada di Gunung Elai rencananya akan berbarengan dengan proyek penurapan. Dengan nilai pengerjaan penurapan senilai Rp 7,5 miliar.
Pengerjaan itu nantinya akan menyasar wilayah Perumahan Bontang Permai. Hingga ke wilayah Jalan Imam Bonjol.
"Nanti untuk sungai nya juga akan dinormalisasi agar dua program itu bisa berjalan berbarengan," ungkapnya.
Tak hanya itu, ia menyatakan, khusus pengerjaan saluran drainase, PUPRK akan menyewa alat berat mengeruk sedimentasi tanah yang berada di dalamnya.
"Nanti berjalan berbarengan. Satu alat berat amfibi milik Pemkot. Satu lagi menyewa khusus pengerukan drainase," ucapnya.
Selain itu, normalisasi saluran drainase juga akan berjalan. Dengan menyewa alat berat PUPRK akan menyasar Kelurahan Api-api. Misalnya di Jalan Pattimura tepatnya depan Kantor Golkar.
"Agar nanti saluran drainase juga tidak buntu dan genangan air dapat dikurangi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pengerukan Kali Ciliwung Antisipasi Musim Penghujan
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
-
Viral, Diduga Masalah HP, Puluhan Remaja Keroyok Karyawan Kafe di Bontang
-
Hasil Laut Kampung Malahing: Potensi dan Kendalanya
-
Malahing, Kampung Air yang Menyimpan Segudang Produk Potensial Bisnis
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
Terkini
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Edukasi dan Skrining Gizi: Upaya UI Ciptakan Generasi Sehat di IKN
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?