SuaraKaltim.id - Vaksinasi Covid-19 dosis kedua untuk murid SD usia 6-11 tahun di Kota Samarinda, selama Februari 2022 mencapai 70 persen dari total sasaran 88.728 peserta yang tersebar di 251 sekolah.
"Vaksinasi dosis kedua itu baru mencapai 70 persen karena sisanya yang 30 persen ada murid yang tidak bisa divaksin akibat kondisi kesehatannya," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda Asli Nuryadin, melansir dari ANTARA, Rabu (2/3/2022).
Ia membeberkan, pencapaian itu sama dengan vaksinasi dosis pertama yang digelar pada Januari 2022. Waktu itu, katanya hanya tercapai 70 persen.
Namun kemudian, panitia penyelenggara yang terdiri dari Korem 091/Aji Surya Natakesuma, Dinas Kesehatan (Diskes) Samarinda, bersama panitia di sekolah tetap memberikan kesempatan vaksinasi susulan. Dari adanya vaksinasi susulan untuk dosis pertama tersebut, kemudian capaiannya saat ini hampir 100 persen
"Sehingga kekurangan yang 30 persen untuk dosis 2 kali ini pun masih diberikan kesempatan vaksin susulan agar target 100 persen dapat tercapai," lanjutnya.
Ia melanjutkan, vaksinasi untuk murid SD ini digelar karena pihaknya ingin menciptakan kekebalan komunal. Sehingga, sistem belajar mengajar tatap muka terbatas dengan protokol kesehatan (Prokes) ketat diharapkan tetap berlangsung.
Ia juga mengatakan, sasaran sebanyak 88.728 peserta vaksin dosis 2 tersebut terdiri dari 79.845 murid SD dan 8.883 murid MI (Madrasah ibtidaiyah), sementara lokasi vaksinasinya tersebar pada 120 sekolah di 10 kecamatan.
Vaksinasi dosis kedua digelar pertama pada 14 Februari 2022 dengan sasaran sebanyak 7.657 murid dari 15 sekolah, sementara tempat pelaksanaan vaksinasinya digelar di 8 sekolah.
"Lokasi vaksinasinya antara lain di SDN 001 Kecamatan Samarinda Ilir sebanyak 1.087 murid yang berasal dari SDN 001 sebanyak 621 murid, SDN 008 sebanyak 361 murid, dan SD Islam Tarbiyatul Athfal sebanyak 105 murid," bebernya.
Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi dosis kedua terakhir atau di luar susulan digelar pada 26 Februari 2022 dengan target 8.883 murid dari 27 sekolah, sementara tempat pelaksanaan vaksinnya disebar di 13 sekolah.
"Antara lain di MI Ma'arif NU 03 sebanyak 936 murid yang berasal dari dua sekolah, yakni MI setempat 696 murid, dari MI Ash Sobirin 240 murid. Kemudian di MI Al-Azhar ada 1.081 peserta yang berasal dari tiga sekolah terdekat," tandasnya.
Berita Terkait
-
Momen Gibran Dicubit Warga saat Berkunjung ke Samarinda
-
Hujan-hujanan Tunggu Gibran, Warga Samarinda Kecewa Cuma Dapat Buku: Dulu Jokowi Kasih Uang!
-
Sama-Sama Telan Biaya Besar, Tugu Pesut Samarinda Dibandingkan dengan Kantor Desa Rancah Ciamis
-
Diduga Terkait Korupsi, Rumah Awang Faroek di Samarinda Digeledah KPK
-
Intip Rekomendasi Oleh-oleh Khas Kaltim di Gelaran MTQ Nasional 2024
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?