SuaraKaltim.id - Terbakarnya sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bantuas yang berada di Kecamatan Palaran, Samarinda pada Senin (21/3/2022) lalu kini masih diselidiki pihak Polresta Samarinda.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Korps Bhayangkara tersebut, amukan api berasal dari adanya dugaan pengetapan bahan bakar minyak (BBM) dari mobil pikap Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi (Nopol) KT 8773 OR.
Pasalnya, saat penyelidikan terhadap saksi yang juga merupakan pengemudi mobil pikap bernama Tukiran (50), mobil tersebut membawa 10 jerigen berkapasitas 20 liter, dimana 6 jerigen diantaranya telah terisi oleh BBM.
"Adanya indikasi pengetapan BBM belum bisa kami simpulkan. Karena masih menunggu keterangan dari Satreskrim melalui penyelidikan,” ungkap Kapolres Samarinda, Kombes Pol Ary Fadly saat ditemui awak media, Jum’at (25/3/2022).
Ia menjelaskan, saat ini penyelidikan telah dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP), serta pemeriksaan beberapa saksi-saksi terkait kebakaran tersebut.
"Untuk saat ini sedang berkoordinasi dengan Labfor Surabaya untuk mengetahui penyebab kebakaran itu. Apakah kebakaran lantaran adanya kesalahan prosedur dari cara pengisian, atau mungkin ada hal lain (human error), dan ini masih terus kami dalami,” bebernya.
Kendati itu, sebagai orang nomor satu di Polresta Samarinda, ia meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang menunggu penyelidikan selesai dilakukan.
"Nanti akan kita rilis berikutnya apabila sudah ada kesimpulan dari hal tersebut," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Pihak kepolisian telah memeriksa beberap saksi, salah satunya yakni pengemudi mobil pikap Daihatsu Grand Max nopol KT 8773 OR bernama Tukiran (50) terkat kebakaran di SPBU Bantuas tersebut.
Baca Juga: Kata Pengamat Tata Kota Soal Penanganan Banjir Samarinda: Ada Perubahan Signifikan
Dari hasil pemeriksaan, kebakaran pun awalnya dimula saat mobil Daihatsu Grand Max KT 8773 OR sedang melakukan pengisian bahan bakar dan tiba-tiba dari bagian kabin terlihat kepulan asap yang diikuti dengan kobakaran api.
Si jago merah pun dengan cepat menjalar mobil dan dua motor merk Honda Scoopy KT 2223 ON, Yamaha N-Max KT 2604 JR serta bangunan SPBU Bantuas.
Kontributor : Apriskian Tauda Parulian
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
-
Dua Emiten Pemenang Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi: Penawaran Capai Rp 400 Miliar
Terkini
-
7 Mobil Bekas Mulai 70 Jutaan, Efisien untuk Pengalaman sebagai Mobil Pertama
-
Gubernur Kaltim Janji Naikkan Insentif Guru Honorer, Target Rp1 Juta per Bulan
-
5 Link DANA Kaget Terbaru, Segera Klaim Saldo Senilai Rp519 Ribu
-
7 Pilihan Sepatu Lari Lokal Selain Ortuseight dan 910, Performa Juara!
-
10 Ide Prompt Gemini AI Hari Guru Nasional, Ekspresif Penuh Kehangatan