SuaraKaltim.id - Sempat terhenti, Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kampung Selambai, Kelurahan Lok Tuan, Bontang Utara kembali dilanjut.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Bontang, M Cholis Edy Prabowo menuturkan, bahwa pembangunan jembatan rencana dilanjut tahun ini menggunakan anggaran APBD Bontang.
"Tahun ini untuk selambai Rp 1,3 miliar," ungkapnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (29/3/2022).
Katanya, meski anggaran terbatas selayaknya perbaikan jalan yang terpending itu bisa difungsikan untuk masyarakat perkampungan Selambai.
Rencananya, bulan April 2022 mendatang akan masuk di LPSE. Pemerintah berupaya agar kasus seperti proyek lalu tak terulang lagi.
"Makanya kami siapkan dengan matang," bebernya.
Untuk diketahui, pembangunan jembatan di Kampung Selambai, Kelurahan Lok Tuan program Kotaku hanya berjalan sekira 30 persen.
Sebab, dari PT Mauriefic Putra Gemilang sebagai kontraktor pelaksanan tak menyelesaikan pengerjaan sesuai target. Karena tak sesuai target, pemkot akhirnya blacklist atau memasukkan dalam daftar hitam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
Terkini
-
IKN Dibuka Lebar untuk Dunia: Basuki Tegaskan Komitmen Investasi Sehat dan Berkelanjutan
-
BMKG Ingatkan Kaltim: Kemarau Basah Bisa Picu Karhutla dan Krisis Air
-
Seno Aji Tegaskan FKDM sebagai Mitra Strategis Jaga Keamanan Wilayah
-
Revisi UU IKN Mengemuka, DPRD Kaltim: Jangan Gegabah Ubah Aturan!
-
Ketika Elpiji Harus Diantar dengan Ketinting: Cerita Distribusi Energi di Mahulu