Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 30 Maret 2022 | 21:15 WIB
Genangan air di depan Pasar Taman Rawa Indah yang acap kali jadi lokasi parkir kendaraan besar. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Genangan air di depan Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin), Kelurahan Tanjung Laut Indah dikeluhkan warga. Terlebih ketika hujan turun, genangan itu semakin melebar hingga ke badan jalan. Dari pantauan media ini, terdapat tiga titik genangan tepat di halaman parkir Pasar Tamrin seberang Kantor Cabang Bank Kaltimtara.

Parahnya, titik yang sering terendam menjadi lokasi parkir mobil angkutan dan truk. Warga setempat, Irah mengatakan, bahwa genangan air di depan pasar kerap kali ditempati mobil parkir.

"Mobil penggangkut semen sama mobil truk yang besar itu," ujarnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (30/3/2022).

Kata dia, selain mengganggu jalur aktivitas warga yang melintas, mobil juga kerap mengancam pengendara dari Jalan Aip II KS Tubun, menuju Jalan Ir H Juanda. 

Baca Juga: Gak Sopan Banget, Mobil Sengaja Ngebut Pas Lewat Genangan Air hingga Pemotor Basah Kuyup, Tuai Kecaman Publik

Dia menjelaskan, karena mobil parkir besar menutup jarak pandang pengendara. Ditambah area tersebut merupakan tikungan. Menurutnya, sulit pengendara melihat kendaraan yang berlawanan.

"Sering sekali kalo mau kecelakaan disitu, karena besar sekli mobilnya," jelasnya.

Di tempat yang berbeda, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang, Usman mengatakan bahwa pihak mereka telah memasukkan dalam daftar peninjauan.

"Sudah kami list, cuma masih mencari anggaran mengenai permasalahan itu. Tapi kalau bisa swakelola kita swakelola," ujarnya.

Ia pun belum mengetahui penyebab air mengendap di depan halaman parkir pasar. Tetapi ia menduga, 2 kemungkinan penyebab air tergenang.

Baca Juga: Dilelang April Nanti, Proyek Jembatan Selambai Bontang Dibanderol Rp 1,3 Miliar

Tidak turunnya ke drainase karena terhambat atau jalan tersebut memang berbentuk cekungan.

"kalau ada air hujan itu mengendap disitu," timpalnya mengakhiri.

Load More