SuaraKaltim.id - Menunaikan zakat fitrah pada bulan suci ramadan merupakan kewajiban bagi umat islam yang dikeluarkan satu tahun sekali. Baik kaum laki-laki maupun perempuan, anak-anak ataupun dewasa. Zakat fitrah ditunaikan sejak awal ramadan hingga sebelum pelaksanaan hari raya idul fitri atau selambat-lambatnya sebelum matahari terbenam.
Zakat fitrah tak hanya dibayar dengan makanan pokok atau beras, tetapi juga bisa dibayar dengan uang tunai. Dalam keputusan Kementrian Agama (Kemenag) Bontang, nomor 034 tahun 2022 menetapkan, zakat fitrah dibayar dengan makanan pokok dan menyesuikan harga pasaran di Kota Bontang.
Dalam ketentuan itu, beras terendah di Bontang harganya Rp 10,8 ribu, pertengahan Rp 12,4 ribu, dan tertinggi sebesar Rp 13,6 ribu. Penyelenggara zakat dan wakaf, Kementrian Agama (Kemenag) Bontang, Yarkani mengatakan, beras yang dizakatkan adalah jenis beras yang dikonsumsi sehari-hari.
"Disesuaikan dengan kelas beras yang ia konsumsi setiap hari," ujarnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (1/4/2022).
Besaran zakat makanan pokok yang dikeluarkan sebesar 1 sha' atau setara dengan 2,5 kilogram beras per orang. Tak hanya uang, masyarakat juga bisa membayar zakat dengan uang tunai terlebih bagi mereka pembayaran itu simpel.
Untuk besaran nilai uang 1 sha' setara dengan 3,8 kilogram makanan pokok di wilayah Kota Bontang. Artinya, apabila harga beras terendah Rp 10,8 ribu dikali 3,8 kilogram, jika diuangkan sebesar Rp 42 ribu. Untuk beras kualitas pertengahan diuangkan sebesar Rp 48 ribu. Dan untuk kualitas tertinggi Rp 52 ribu per orang.
"Itu dibulatkan semuanya," ucapnya.
Jika dilihat, besaran zakat beras dengan uang lebih tinggi dengan uang. Namun kata dia, itu sudah menjadi ketentuan dari Abu Hanifah. Bahwa zakat dengan uang setara denga 3,8 kilogram makanan pokok. Sebelumnya, ada masyarakat yang komplain besaran nilai zakat tersebut. Namun, kata dia, itu sudah menjadi ketentuan.
"Apabila ingin zakat lebih rendah,disarankan menggunakan beras. Tapi seperti pekerja itu tidak mau repot akhirnya mereka menerima dengan 3,8 itu," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat