Terkait dengan hasil dari PPDB online dari tingkat SD dan SMP di Kota Balikpapan, ia mengaku belum dapat memastikan jumlahnya.
Ia menjelaskan, masih menunggu laporan dari operator. Begitu sudah dapat hasilnya, setelah itu baru dirapatkan.
“Belum ada, tunggu dari laporan masing-masing operator baru kita rekap,” terangnya.
Apabila ada kuota sekolah yang belum terpenuhi, maka nantinya akan dibuka kembali pendaftaran khusus jalur afirmasi dan zonasi.
“Kalau itu sudah tidak ada (jalur afirmasi dan zonasi) yang masuk baru kita buka umum. Itu untuk siapa saja bisa,” paparnya.
Memang tak dipungkiri, daya tampung SMP Negeri masih belum bisa menampung lulusan dari SD Negeri dan swasta. mengingat masyarakat berkeinginan mendaftarkan ke sekolah negeri.
“Tahun ini lulusan SD negeri itu 13 ribu, sementara daya tampung SMP Negeri hanya enam ribu, sehingga sekolah swasta berperan untuk bisa membantu peserta didik yang tidak tertampung di sekolah negeri,” ungkapnya.
Program dari Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan saat ini yaitu subsidi SPP dan seragam gratis bagi peserta didik baru tingkat SD dan SMP swasta.
“Masyarakat tidak perlu khawatir jika tidak masuk negeri. Jangan sampai anak tidak disekolahkan,” serunya.
Baca Juga: Pembayaran Ganti Rugi Lahan Stadion Batakan Belum Tuntas, Sampai Disorot Dewan Balikpapan
Tak hanya itu, Pemerintah terus berupaya kedepan mendirikan sekolah negeri di wilayah yang belum memiliki sekolah dan padat penduduk, seperti hal Kecamatan Balikpapan Utara.
“Saat ini terdapat standar proses pendirian sekolah diantaranya luas lahannya, lahan sudah bersertifikat, tidak bermasalah dan sudah dikuasai oleh pemerintah, sehingga saat dibangun tidak bermasalah dengan masyarakat,” jelasnya.
Terpisah, Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota Balikpapan Pujiono mengatakan, untuk mempercepat proses pembangunan SMP di Balikpapan Regency, pihaknya akan melakukan koordinasi secara terus-menerus, agar proses pembangunannya itu tidak terkendala.
“Tahun ini kan rencananya proses lelang dan saat ini sedang proses roya. Untuk prosesnya itu yaitu sertifikat ini sudah pecah menjadi dua, terus namanya masih regency kemudian di roya, di split, untuk bangunan sekolah ini yaitu dikeluarkan dari induk,” katanya.
Ia menjelaskan, proses penyerapan lahan yang akan dipergunakan tersebut masih dalam tahap pemecahan dari sertifikat induk, yang kemudian akan di balik nama sebagai aset milik Pemkot Balikpapan. Baru bisa dilakukan proses lelang untuk melaksanakan pembangunan fisik sekolah tersebut.
“Karena fisik itu akan segera dilaksanakan, maka tahun ini harus selesai. Sekarang sedang proses roya dan dalam waktu dekat akan segera dibangun. Kami tidak bisa memutuskan karena ini adalah urusan Badan Pertanahan dan pihak Balikpapan Regency,” terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Tragedi Helikopter Kalsel: 5 Jasad Teridentifikasi, 3 Hangus Tak Dikenali
-
Daftar Korban Helikopter Jatuh di Gunung Belumutan Tanah Bumbu
-
IKN Butuh Dukungan, Kemenkumham Tegaskan MBG di Penajam Jangan Asal Jalan
-
SMAN 16 Samarinda dan BPVP Jadi Titik Awal Sekolah Rakyat Kaltim
-
Sudah 70 Persen Dikerjakan, Proyek Turap Kanaan Bontang Tersendat Gegara Sengketa