SuaraKaltim.id - Pemadaman listrik yang terjadi di wilayah Kalimantan khususnya sebagian Kalimantan Tengah (Kalteng), Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Timur (Kaltim) pada Selasa (5/7/2022) kemarin, menjadi atensi publik.
Pemadaman tersebut, terjadi akibat putusnya interkoneksi Sistem Barito dan Sistem Mahakam di titik Barikin–Tanjung, Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan (Kalsel), setelah di sambar petir.
Hal itu disampaikan General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kaltim-Kaltara (UIW Kaltimra) Saleh Siswanto. Ia mengatakan, sejak awal sudah berupaya dicegah agar jaringan listrik tak di sambar petir dengan memasang penangkal petir.
“Memang yang namanya perusahaan listrik itu di seluruh dunia tidak bisa menjamin 100 persen jika kekuatan alam (yang menjadi masalah), (apalagi) karena petir. Kita mencoba antisipasi petir atau hujan badai,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (8/7/2022)
Baca Juga: Ada Perahu Listrik di Kawasan Wisata Karst Rammang-rammang Maros
“Beberapa penangkal petir itu sudah terpasang di transmisi kita. Bahkan ada namanya kawat penghantar petir khusus untuk menahan adanya gangguan petir di jaringan transmisi kita,” imbuhnya.
Namun katanya, meski sudah dipasang berbagai penangkal petir, tetap akan sulit dicegah karena terjadi begitu cepat.
Ia mengaku pihanya tetap beruntung. Meski jaringan putus tak menyebabkan terjadi pemadaman total di beberapa wilayah tersebut.
“Petir bisa langsung menyambar ke jaringan. Ini memang agak sulit kita menghindarinya. Kalau terjadi putusnya penghantar itu adalah bagaimana menyelamatkan sistem ini tidak kolep,” ucapnya.
“Semalam itu tidak terjadi black out total karena biasanya kalau sistem kurang bagus, itu bisa menyebabkan black out sistem. Artinya seluruh beban pelanggan padam total,” tambahnya.
Baca Juga: Sarana KRL Dilempar Batu oleh Oknum Masyarakat Hingga Kaca Pecah
Katanya, ketika terjadi pemadaman tim Unit Transisi PLN langsung mencari lokasi yang menyebabkan gangguan tersebut. Kemudian menuju lokasi dan langsung melakukan perbaikkan.
“Unit transmisi langsung bekerja cepat yang pertama menemukan titik gangguan. Langsung terdeteksi Tanjung-Barikin. Sehingga langsung menuju titik lokasi dan langsung dilakukan perbaikan malam itu juga,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
Terkini
-
8 Desain Rumah 6x10 Meter Memanjang, Maksimalkan Lahan Terbatas Jadi Hunian Estetik dan Luas!
-
Tarif Rp 700 Ribu Sekali Kencan: Bisnis Gelap Ikut Tumbuh di IKN
-
DPD Hanura Kaltim Buka Pendaftaran Ketua Baru, Siapa Saja Bisa Daftar
-
Cek Kesehatan Gratis Dinkes Kaltim Diserbu Warga, Kukar Paling Antusias
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget, Dapat Saldo Gratis Buat Jajan & Token Listrik