SuaraKaltim.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, resmi memberlakukan kurikulum merdeka di tahun ajaran 2022 ini.
Untuk diketahui, tercatat ada 47 Sekolah Dasar (SD) baik itu negeri dan swasta. Serta ada 15 Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan swasta.
Sementara ada 5 PAUD, dan 2 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Belum lagi ditambah ada 5 SD dan 3 SMP yang menjadi Sekolah Penggerak.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Disdikbud Bontang Saparudin mengatakan, di dalam kurikulum merdeka secara pelaksanaan tidak jauh berbeda dengan Kurikulum 2013.
Hanya saja di dalam pelaksanaan guru dan wali murid memiliki peran untuk mengasah kemampuan diri peserta didik baru.
Di 2022 diketahui pelaksanaan dilakukan secara bertahap. Untuk SD berlaku pada kelas 1 dan 4. Sementara bagi SMP berlaku untuk kelas 7.
"Jadi sebelum diberlakukan guru sudah diberikan pelatihan. Penerapan juga dilakukan serentak atas instruksi Kemendikbudristek," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (20/7/2022).
Dikatakan olehnya, untuk jenis mata pembelajaran tidak jauh berbeda dengan kurikulum 2013. Hanya saja, kali ini tidak lagi berdasarkan bidang kompetensi penilaiannya.
Kurikulum merdeka metode pemahaman peserta didik di bidang intra-kurikuler yang beragam. Makanya, kurikulum Merdeka dirancang sebagai kerangka proses pembelajaran yang fleksibel.
Baca Juga: Menyambut Kurikulum Merdeka dan Respons terhadap Kinerja Kemendikbudristek
Dalam penerapannya, para guru mendapatkan keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar. Tujuannya agar pembelajaran bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan minat para peserta didik.
"Jadi untuk intra-kulikuler penilaian 80 persen, dan metode project sebanyak 20 persen," sambungnya.
Lebih lanjut, Sapar juga akan melakukan evaluasi bertahap penerapan kurikulum yang baru. Hal itu untuk memaksimalkan metode pembelajaran yang berlaku.
"Jelas ada terus evaluasinya kita lihat saja bagaimana kedepannya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Industri Lokal Siap Penuhi Kebutuhan Food Tray Program Makan Bergizi Gratis
-
Kemlu Pastikan Seluruh WNI di Nepal Aman, Pemulangan Selesai 18 September
-
Dasco Bantah Kabar Surpres Kapolri dari Presiden Prabowo
-
Isu Surpres Pergantian Kapolri Menguat, Prasetyo Hadi: Tidak Benar
-
Ruang Publik Jadi Sarana Sosialisasi, Video Program Pemerintah Tayang di Bioskop