SuaraKaltim.id - Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetya berikan peringatan kepada para pengisi BBM Subsidi Pertalite agar tidak memodifikasi tempat penampungan bahan bakar.
Pihaknya mengakui kerap melihat antrean hingga ke jalan. Fenomena itu dianggap sangat membahayakan sesama pengendara.
Meski begitu, saat ini, Polres Bontang masih mengedepankan himbauan dan peringatan kepada pengendara.
"Kita akan koordinasi lanjutan terkait antrean di sejumlah SPBU yang menjual BBM subsidi seperti pertalite," katanya, saat dikonfirmasi, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (20/7/2022).
Dari pantauan jaringan media ini, 4 area SPBU yang menjual pertalite memang dipenuhi kendaraan. Baik roda 2 dan 4 terlihat banyak yang mengantre.
Jenis kendaraan roda 2 yang mengantre didominasi tangki yang daya tampungnya cukup banyak seperti motor Suzuki thunder.
Dikonfirmasi terpisah Pengawas SPBU Koperasi Karyawan (Kopkar) PKT Jufri mengatakan, per Selasa (19/7/2022) kemarin, ada pembatasan maksimal untuk pengisian Pertalite.
Pembatasan itu ditujukan agar tidak ada lagi para pengetap. Berdasarkan aturan yang baru, pengendara roda 2 hanya diberikan pengisian pertalite maksimal Rp 50 ribu.
Sedangkan kendaraan roda 4 hanya maksimal diperbolehkan mengisi Rp 300 ribu.
Baca Juga: Pertamina Klaim Sopir Dalam Kondisi Fit
"Ada aturan kemarin baru dilakukan. Jadi ada pembatasan jumlah maksimal pembelian BBM pertalite," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Raffi Ahmad ke Tambak! KKP Gandeng The Dudas-1 Promosikan Perikanan Modern
-
Perawatan Jalan Tol Bukan Gangguan, tapi Upaya Jasamarga Jaga Keamanan Pengguna
-
Soal Polemik Air Kemasan, DPR Ajak Publik Pahami Proses Ilmiahnya
-
Logo Berubah, Loyalitas Tak Bergeser: Projo Masih Bersama Jokowi
-
Budi Arie Ajak Projo Kawal Pemerintahan Prabowo dan Gibran