SuaraKaltim.id - Beredar video di media sosial yang menayangkan seorang penumpang wanita ribut mulut dengan petugas dan penumpang kereta api lainnya. Keributan itu picu karena emak-emak penumpang KA itu terdeteksi belum disuntik vaksin tahap tiga atau booster.
Dalam video yang beredar, tampak dua petugas meminta agar wanita itu untuk turun dari kereta api karena belum menjalani vaksin booster. Namun, terdengar wanita itu yang tetap ngotot untuk duduk di bangku penumpang.
Berdasar keterangan dalam video yang dikutip SuaraKaltim.id dari akun Instagram @fakta.id, wanita itu juga terdengar cekcok mulut dengan penumpang lain.
"Ibu dikomplein banyak orang," kata petugas wanita dalam video itu.
Baca Juga: Keajaiban Tangan MUA Ini Rias Wajah ala Make Up Pengantin Tahun 80-an Bikin Melongo
"Biarin aja, biar semua orang tahu, gak apa-apa," timpal penumpang wanita itu.
"Karena kemarin tiket saya ada, saya gak ada antigen, gak diturunin. Udah mbak tenang aja, saya gak mau."
"Nanti keretanya gak jalan-jalan, ibu. Mohon maaf," balas petugas ke wanita itu.
"Udah biarin aja, gak apa-apa," kata penumpang wanita.
"Yang berkepentingan yang jelas bukan ibu saja, mohon maaf."
Baca Juga: Viral Video Baim Wong Ngaku Tak Baca Masukan yang Diberikan Ridwan Kamil
"Ya saya kan juga dirugikan kalau memang kayak gitu. Pihak sini harus gantiin tiket saya, saya harus antigen dulu," jawab wanita itu.
"Ibu mending turun, saya terlambat ini," pekik penumpang lain.
"Bukan masalah gitu, ya saya juga ditunggu suami saya pak di sana," balas ibu-ibu tersebut ke penumpang.
"Ya kami jadi telat," timpal lagi penumpang ke wanita itu.
"Iya saya tahu, tapi gak bisa kayak gitu," balas wanita itu ke penumpang lain.
Berdasar keterangan dalam video itu, alasan wanita itu tidak mau vaksin booster karena alergi.
"Ia kemudian diturunkan untuk menjalani tes antÃgen dan kembali melanjutkan perjalanannya ke Jakarta dengan KA Senja Utama Solo relasi Purwokerto-Gambir, Jumat (29/7/2022) pukul 16.00 WIB," tulis akun itu.
Beredarnya video itu menjadi sorotan warganet. Kebanyakan warganet menganggap jika tindakan penumpang wanita yang belum menjalani vaksin booster dalam video itu telah merugikan penumpang lainnya.
"Bingung, posisinya memang ibunya salah karena peraturan ya peraturan tapi di sisi lain kasian apalagi menyangkut seorang "ibu" ya pokoknya semoga semua urusan kita yg baca ini dimudahkan," tulis akun @dhi***.
"Si paling vaksin ," kata akun @gia***.
"Mempersulit sekali. Kasihannya," timpal akun @tom***.
"Apa guna vaksin?" tanya akun @kei***.
"Nyusahin orang," kata akun @ade***.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Berita Terkait
-
Viral PSSI Bikin Poster Pakai AI, Ernest Prakasa Kritik Menohok Erick Thohir
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
Blunder! Kepergok Hapus Postingan Surat Prabowo Dukung RK, Raffi Ahmad Dicap Tukang Laundry hingga Doktor Abal-abal
-
Beredar Video Mobil Rusak Usai Isi Pertamax, Apa Kata Pertamina?
-
Tolak PPN 12% Viral di X, Apakah Seruan Praktik Frugal Living Efektif?
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya