SuaraKaltim.id - Rapat tertutup yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang bersama Wali Kota Basri Rase dikarenakan pembahasan teknis.
Kepala PUPRK Bontang Usman mengatakan, penyusunan rencana kebijakan strategis dan teknis sistem pengembangan jalan Bontang nanti akan dibuat oleh Universitas Mulawarman Samarinda.
"Tadi tertutup karena pembahasan teknis. Masih tahap awal dulu jadi master plan jalan se-Kota Bontang. Ini penjajakan awal yang dikerjakan oleh Unmul," ucapnya, usai rapat di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (5/8/2022).
Untuk diketahui kajian itu akan rampung pada Desember 2022 mendatang. Jalanan akan dibangun menyesuaikan pemetaan.
Misalnya, kawasan peruntukkan di Bontang Lestari yang sudah statusnya Industri. Jadi, perbaikan nantinya berdasarkan kajian tersebut.
Kemudian, dilanjutkan Usman akan ada pembuatan jalur alternatif seperti jalan Ring Road yang menghubungkan antara wilayah.
Misalnya, dari wilayah Berbas Pantai yang terhubung ke Bontang Kuala. Baru bisa juga dari Loktuan menuju Tanjung Limau.
Baru ada lagi jalan khusus kawasan pariwisata. Nanti ada spesifikasi khusus mulai dari jenis jalan, lebar jalan, dan kualitas jalannya.
Kajian ini juga bukan untuk jangka pendek. Melainkan perencanaan 5 hingga 10 tahun ke depan.
Baca Juga: Bupatinya Buron, Wabup Mamberamo Tengah Bungkam dan Dorong Kamera Wartawan usai Diperiksa KPK
"Target tahun ini rampung. Jadi masih bersifat laporan pendahuluan. Nah ini minta masukan dari OPD. Jadi pengembangan jalan bukan hanya sembarangan, harus ada kajian," sambungnya.
Wali Kota Bontang, Basri Rase juga menyambut positif adanya perencanaan sejak dini. Apalagi yang berkaitan dengan akses kemudahan masyarakat.
Dari situ pengembangan jalan bisa dinilai dan disiasati mulai penganggaran serta anggaran yang dibutuhkan.
"Masih tahap awal. Jadi kita tunggu saja kajiannya," ucap Basri.
Rapat Wali Kota Bontang dengan Dinas PUPR, Wartawan Diminta Keluar: Acaranya Tertutup Mas
Diberitakan sebelumnya, agenda pembahasan Fokus Grup Discussion (FGD) pada, Kamis (4/8/2022) pagi pukul 09.00 WITA berlangsung tertutup di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
DPR Dorong Optimalisasi KIHT untuk Pasarkan Rokok Legal
-
DPR Tekankan Nilai Tambah Logam Tanah Jarang Harus Dinikmati di Tanah Air
-
1.000 Koperasi Terlibat, Pemerintah Perkuat Rantai Pasok MBG
-
Rote Ndao Jadi Garda Depan, PDIP Mantapkan Konsolidasi Selatan Nusantara
-
Tito: Pendidikan dan Inovasi Kunci Indonesia Keluar dari Middle Income Trap