SuaraKaltim.id - Langkah (Pemerintah Kota) Pemkot Balikpapan untuk mendirikan Rumah Sakit Tipe C di kawasan Balikpapan Barat belum menemui titik terang. Lantaran, warga RT 16 Kelurahan Baru Ulu yang menjadi lokasi lahan rumah sakit masih memperkarakan dengan menggugat Pemkot Balikpapan terkait status kepemilikan lahan.
Baik Pemkot maupun warga penggugat saling uji di meja hijau. Keduanya sama-sama mengklaim sebagai pemilik yang sah. Pemkot Balikpapan menegaskan bahwa lahan tersebut merupakan aset pemerintah. Sedangkan warga mengklaim lokasi tersebut bukanlah aset pemkot, alias salah alamat.
"Masalahnya ini hak kita di sini, jadi ya kita jaga terus. Ini bukan punya pemerintah. Objek sebenarnya bukan di sini tapi di sebelah," kata Kandarudin, salah satu warga yang menggugat Pemkot Balikpapan, Senin (12/9/2022).
Sebelah yang dimaksud Kandarudin yakni tepat di sebrang lahan miliknya. Atau di sisi kiri Gang Perikanan Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat. Hanya saja Kandarudin menduga pemkot lebih memilih lahan yang sedikit dihuni warga.
Baca Juga: RSKI Galang Benarkan Belum Bayar Insentif untuk Relawan, Tunggu Arahan BNPB
"Sebetulnya objeknya di sebelah. Karena posisi tanah kita kosong dicaplok di sini. Ada sekitar 11 rumah. Sebenarnya di sebelah yang ada ratusan rumah itu, bukan di sini. Ini punya kita," tambah Kandarudin.
Bicara soal rencana Pemkot Balikpapan membangun rumah sakit, Kandarudin tak pernah menolak. Karena menurutnya rumah sakit di Balikpapan Barat sangatlah diperlukan untuk melayani masyarakat.
Hanya saja dia ingin Pemkot Balikpapan memakai cara yang bijak dalam mengambil keputusan. Bahkan menempuh jalur mediasi pun dia sangat setuju.
"Kita siapa sih yang tidak setuju rumah sakit, tapi tidak begitu caranya. Ada hak orang. Kita setuju aja mediasi. Jangan langsung eksekusi begitu. Kita resah. Ayo cari jalan luar. Kita layani, kita mendukung 99 persen dibangun rumah sakit. Tapi kan ada caranya. Kalau memang benar silahkan diuji di pengadilan," katanya.
Pun dengan dana santunan yang disediakan Pemkot, Kandarudin beserta warga yang lainnya ingin memastikan terlebih dahulu bahwa hasil persidangan mempunyai keputusan berkekuatan hukum tetap.
Baca Juga: Hujan Gol di Blitar, Pertahanan Persiba Balikpapan Jadi Sorotan
Dia pun menyadari bahwa sebagian warga ada yang sudah mengambil uang santunan tersebut. Hal itu yang juga membuat Kandarudin kecewa, lantaran mereka yang mengambil uang santunan statusnya bukan lah pemilik lahan. Melainkan warga yang diberikan pinjaman tempat tinggal tanpa dipungut biaya.
Berita Terkait
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
-
WSKT Terus Kumpulkan Pundi-pundi Proyek Baru, Kini Senilai Rp146 Miliar
-
Era Digital, Keamanan Siber Jadi Pilar Penting Pelayanan Kesehatan Modern di Rumah Sakit
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
Bisnis Narkoba Eks Bos Persiba Balikpapan, Koleksi Mobil Mewah Catur Adi dari Mustang GT hingga Alphard Disita Polisi
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?
-
Saat Motor Brebet Jadi Isu Publik, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Komunikasi Krisis
-
3,2 Hektare Hutan Unmul Rusak, Gubernur Kaltim Minta Penegakan Hukum Tegas
-
Dibangun Rp 2 Triliun, Istana Garuda IKN Perpaduan Seni dan Kewibawaan
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU