SuaraKaltim.id - Februari mendatang, Gubernur Kaltim Isran Noor akan bertandang ke Yucatán, Meksiko. Ia berkeinginan untuk belajar lebih lanjut perihal pengelolaan karbon dioksida di negara tersebut.
Sekitar Mei-Juni nanti, orang nomor satu di Bumi Mulawarman itu juga akan terbang ke Mato Grosso, Brazil. Masih berkaitan dengan karbon dioksida, namun kali ini ia tertarik dengan sistem pengelolaan keuangan karbon di Mato Grosso.
Sebab keuangannya dikelola langsung oleh pemerintah negara bagian tersebut. Setidaknya, dua rencana perjalanan itu telah disampaikan Isran Noor sebelum masa jabatannya sebagai gubernur habis.
Pemprov Kaltim memang tengah gencar-gencarnya untuk perdagangan emisi karbon dioksida. Apalagi, sesuai kontrak dengan Bank Dunia, maka pendapatan kompensasinya mencapai 110 juta dolar AS atau setara dengan sekitar Rp 1,6-1,7 triliun.
Baca Juga: Kasus Korupsi Ditemukan di SMA Negeri 3 Bontang, Nilai Kerugian Ratusan Juta
“Mudah-mudahan, masa saya sebelum pensiun, September nanti saya pensiun jadi gubernur. Tapi sebelum pensiun, saya akan berbuat untuk bangsa dan negara serta Kaltim,” ujarnya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (12/01/2023).
Ia tak mau tahu siapa nanti yang akan menjadi gubernur selanjutnya. Namun, terpenting untuknya saat ini, adalah kepentingan masyarakat Kaltim.
“Biarkan saya bergerak dengan pak wagub (Hadi Mulyadi). Percayakan kami. Kalau kita mendapatkan Rp 100 triliun (dari perdagangan emisi karbon dioksida), tidak usah lagi mengurusi APBN. Menghabisi baterai saja,” beber Isran sembari melemparkan candaan.
Secara tegas, Isran Noor optimistis terhadap hal tersebut. Menurutnya, berbekal modal keyakinan dan percaya diri, Kaltim bisa sukses di sisa masa jabatannya yang akan berakhir sebentar lagi.
“Kita harus kejar perubahan dulu supaya tidak jauh tertinggal. Pegang omongan saya,” tandasnya.
Baca Juga: Pupuk Kaltim Komitmen Wujudkan Lingkungan Kerja Aman Tanpa Diskriminasi, Pelecehan dan Kekerasan
Berita Terkait
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
-
Geledah Sejumlah Rumah Terkait Korupsi IUP di Kaltim, KPK Bongkar 4 Brankas
-
Kompak Korupsi, Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Anaknya Diperiksa KPK Hari Ini
-
Peringatan Keras Ilmuwan: Bumi di Ambang Kehancuran, Ini Buktinya!
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
Pilihan
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
-
Prabowo Mau Bangun Kampung Haji Indonesia di Mekkah
-
LIVE REPORT Kondisi SUGBK Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terkini
-
Tim Hukum Rudy-Seno Laporkan Oknum Paslon 01 Atas Dugaan Politik Uang
-
Fokus Penanganan Stunting, PPU Lampaui Target Nasional dengan Penurunan 11,55 Persen
-
Bandara IKN Siap Sambut Penerbangan Komersial, Proyeksi 2026
-
Bawaslu Temukan Pelanggaran Netralitas TAPPD, Pemkot Siapkan Tindak Lanjut
-
Bawaslu Bontang Tegaskan, Tuduhan Politik Uang Oknum RT Tidak Terbukti