SuaraKaltim.id - Para nelayan di Kecamatan Samboja merayakan Pesta Laut Pesisir Nusantara pada 19-21 Mei ini. Acara dirangkai mulai dari selamatan laut, ritual injak bara api, melarung, belimbur hingga hiburan rakyat.
Saat cahaya matahari perlahan naik, puluhan kapal dan perahu besar dan kecil mulai memadati laut di Kelurahan Kuala Samboja. Event yang digelar setiap tahunnya ini dipadati masyarakat yang menyaksikan melarung dari pinggir laut.
Kemudian, dilanjutkan dengan belimbur di sekitaran pesisir Samboja. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin.
Ia mengungkapkan, Pesta Laut Pesisir Nusantara merupakan tradisi masyarakat. Terutama, nelayan sebagai sedekah laut.
Baca Juga: Kabar Baik, Pemkab Kukar Bakal Terima Dana Bagi Hasil Kelapa Sawit
Tradisi ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Meskipun, tanpa bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar.
Masyarakat setempat katanya, melakukan ini sebagai bentuk syukur atas hasil laut yang melimpah di Samboja.
"Mereka meyakni bahwa hasil (tangkapan ikan) bisa lebih banyak lagi dan menyakini keselamatan lautnya juga. Ini termasuk salah satu langkah pengamanan mereka," kata Rendi Solihin, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Sabtu (20/05/2023).
Ia menambahkan, Pesta Laut Pesisir Nusantara juga menampilkan hiburan rakyat. Mulai dari penampilan kesenian, band lokal dan akan dimeriahkan dengan penampilam band ternama tanah air, yakni TIPE-X pada Sabtu (20/05/23) malam.
Kegiatan diakhiri dengan bakar ikan dan makan bersama sepanjang kurang lebih 1 kilometer pada Minggu (21/5/23) pagi.
Baca Juga: Tiga Hari Terendam Banjir, 18 Desa di Kecamatan Tabang Belum Dapatkan Bantuan dari Pemkab Kukar
ia menyebutkan, ikan yang akan dibakar merupakan murni dari sumbangan para nelayan di Samboja. Diprediksi, sumbangan hasil tangkapan mencapai ribuan kilogram.
"Bakar ikan ini hasil sumbangan dari nelayan, ada yang nyumbang satu hingga dua kilogram. Mulai dari ikan, udang hingga cumi. Konsep gotong royong di sini sangat kental," tutup mantan Ketua Panitia Pesta Laut ini.
Berita Terkait
-
Jerit Nelayan di Proyek Kota Elite: Terhimpit Pembangunan, Terlilit Utang
-
Aksi Puluhan Perahu Nelayan di PIK 2, Desak Prabowo Tak Lanjutkan Kebijakan Jokowi Soal Ini!
-
Tiga Helikopter Hilir Mudik Di Langit Sukabumi, Selamatkan 71 Nelayan Terisolasi Di Perairan Tegalbuleud
-
Tangisan Nelayan Manila: Reklamasi Teluk Pangkas Hasil Laut hingga 80%
-
Imbas Limbah PLTU Tak Cuma Bikin Nelayan Makin Tercekik, Beberapa Ikan di Laut jadi Bingung, Kenapa?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Unik dan Sehat! Sporturism Kaltim Tawarkan Pengalaman Olahraga Sambil Petik Buah
-
Hadi Mulyadi: Pemprov Kaltim Terus Wujudkan Akses Pendidikan bagi Penyandang Disabilitas
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD