Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Sabtu, 10 Juni 2023 | 18:34 WIB
Ilustrasi donor darah (Freepik/annastills)

SuaraKaltim.id - Ketua Palang Merah Indonesia Kutai Kartanegara (PMI Kukar) Ismed terus berkomitmen memenuhi stok darah dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Hal tersebut dikatakannya saat dialog bersama RRI dengan tema “Peran PMI Kukar dalam memenuhi kebutuhan daerah” ditemani oleh Ketua PMI Kecamatan Tenggarong Siti Aminah, dipandu oleh M. Imran, di Studio RRI Pro 1 Samarinda, Sabtu (10/06/2023).

“Alhamdulillah, kendati PMI Kukar saat ini terbilang baru dan efektifnya 5 (lima) bulan sejak dilantik. PMI terus melakukan pembenahan dari berbagai sisi terutama ketersediaan darah yang ada di PMI Kutai Kartanegara,” ucapnya, disadur di hari yang sama.

Diakuinya, selama ini kebutuhan darah di masyarakat cukup tinggi. Khususnya di Kukar, yang memiliki 3 (tiga) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Yakni RSUD Parikesit Tenggarong, Dayaku Raja Kota Bangun dan RSUD Abadi Samboja yang membutuhkan stok daerah cukup besar.

“Tantangannya cukup berat, bagaimana membenahi mekanisme, mencari pendonor yang selama ini terbilang cukup sulit dan ini tantangan, tapi Alhamdulillah PMI bersama pengurus PMI disetiap Kecamatan terus melakukan sosialisasi dan edukasi pentingnya donor daerah untuk membantu masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Pastikan Keamanan dan Keselamatan, PU Kukar Bakal Pasang Alat SHMS di Jembatan Mahakam

Menurutnya, dua sisi penting yang terus dibenahi. Yaitu, dari sisi hulunya, mencari para pendonor baru dan pendonor aktif.

Kemudian untuk sisi hilir-nya, bagaimana penggunaan darah itu di RS sebagai tempat penampungan atau disebut bank darah.

“Di RS kita saat ini sudah ada bank darah, sehingga memenuhi kebutuhan daerah para pasien dan ditangani oleh bank darah yang ada di RS. Jadi masyarakat tidak perlu lagi datang langsung mencari darah ke PMI melainkan cukup ke bank darah yang ada lingkungan rumah sakit,” ujarnya.

Ia melanjutkan, adapun mekanisme penyuplaian itu sendiri, ditangani oleh PMI Kukar. Khususnya, saat bank daerah memerlukan stok.

"Maka PMI lah yang akan menyuplainya ke rumah sakit. Hal tersebut untuk mengantisipasi para keluarga pasien dalam mencari daerah tidak perlu lagi kesana kemari, cukup di bank darah yang ada di rumah sakit."

Baca Juga: Pemkab Kukar Bakal Berikan Penghargaan bagi Pengelola Wisata, Ini Kategori Penilaiannya

“Alhamdulillah saat ini juga sudah sangat menim permintaan daerah melalui broadcast atau whatshap grup dan medsos lainnya, dikarenakan sudah terpenuhi dengan alur mekanisme yang sudah kita diperbaiki,” lanjutnya.

Bahkan kata Ismed, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga selalu mengingatkan. Untuk menjadi pendonor daerah itu merupakan gaya hidup sehat masyarakat.

“Saya juga mengapresiasi atas peran pengurus PMI di 20 Kecamatan yang sudah melakukan edukasi dan sosialisasi pentingnya donor daerah bagi masyarakat di setiap kecamatan,” ujarnya.

Bahkan tambah Ismed, PMI juga telah meluncurkan program yakni PMI Idaman yakni aksi donor darah mendatangi anda.

“Inilah yang terus kita lakukan dengan sistem jemput bola, datang ke kantor-kantor pemerintah, perusahaan, termasuk pada saat event besar turut membuka stand donor daerah dalam rangka menjaring para pendonor baru. Alhamdulillah data pendonor baru dari Januari s/d Mei 2023 tercatat 1.537 orang pendonor baru,” demikian jelas Ismed.

Load More