SuaraKaltim.id - Tenggarong International Folk and Art Festival (TIFAF) rencananya bakal digelar pada Juli 2023 mendatang. Tema yang diusung yakni "Nusantara Nama Ku Jaya Negeri Ku".
Pada Jumat (16/6/2023), Pemkab Kukar melakukan rapat koordinasi (Rakor) persiapan pelaksanaan TIFAF di Ruang Serbaguna Kantor Bupati. Sejumlah stakeholder turut diundang, termasuk aparat keamanan untuk mendukung dan menyukseskan kegiatan tersebut.
"Semua stakeholder yang ada di Kukar mendukung dan ingin membuat acara ini sukses dan lancar. Artinya semua dari Polres, Kodim dan organisasi perangkat daerah (OPD) intinya mendukung semua," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Slamet Hadiraharjo, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (16/06/2023).
Ia menjelaskan, target para peserta yang mengisi TIFAF meliputi 20 kecamatan di Kukar, 10 kabupaten/kota di Kaltim, 11 provinsi dan 6 mancanegara.
Terkait peserta internasional, sejauh ini masih belum ada kepastian untuk datang ke Kukar. Setelah pandemi Covid-19, ada kebijakan negara yang memberikan warganya keluar negera dan ada juga yang tidak karena keterbatasan anggaran.
Dijelaskan Slamet, awalnya ada tiga negara yang siap datang. Namun berdasarkan informasi terbaru, dua negara batal. Sedangkan Maroko masih tanda tanya.
"Infomasi terakhir ada satu negara yang siap yaitu Maroko, tapi sampai saat ini belum ada kepastian," sebutnya.
Kendati, pelaksanaan TIFAF kali ini sedikit istimewa dibandingkan sebelumnya. Pasalnya akan disaksikan 56 delegasi negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja sama Islam (OKI).
Diketahui, Kukar menjadi salah satu tuan rumah kegiatan Organisation of Islamic Coorporation Cultural Activity (OICCA) Tahun 2023, dan TIFAF menjadi brading kegiatan tersebut.
"Ada keistimewaan di event tahun ini bahwa ada semacam peninjau dari 56 negara yang hadir menyaksikan seremonial kegiatan TIFAF," tutupnya.
Baca Juga: Desa Lung Anai Bakal Jadi Lokus Pengembangan Kakao di Kukar
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
Diskon Iuran BPJS untuk Ojol dan Pekerja Informal, Cukup Bayar Separuh
-
Pekerja Peserta BPJS Kini Bisa Cicil Rumah dengan Bunga Lebih Ringan
-
Pemerintah Siapkan Paket Ekonomi 8+4+5 untuk Jaga Daya Tahan Rakyat
-
DPR Desak KPU Klarifikasi Pembatasan Akses Dokumen Capres-Cawapres
-
Prabowo Dorong Negosiasi, Saham Indonesia di Freeport Bisa Lebih dari 10%