SuaraKaltim.id - Proyek pengendalian banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal sampai saat ini masih menjadi sorotan publik. Proyek yang menelan anggaran daerah Rp 136 miliar itu tak menunjukkan progres yang positif.
Sekretaris Komisi III DPRD Balikpapan, Kamaruddin Ibrahim menilai pekerjaan proyek yang dilakukan PT Fahreza Duta Perkasa itu tidak serius.
Seperti yang terlihat di Jalan MT Haryono atau titik depan Telkom Balikpapan. Galian drainase yang dikerjakan PT Fahreza mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum.
Selain itu, utilitas banyak yang terganggu. Seperti pipa PDAM yang rusak akibat proyek tersebut. Sehingga air yang mesti disalurkan warga Balikpapan Selatan dan sekitarnya terhambat.
"Atas permasalahan ini, kami kembali menyerahkan kepada Pemerintah Kota Balikpapan, khususnya ketegasan Pemerintah Kota dalam memberikan sanksi kepada PT Fahreza,” kata Kamaruddin, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (11/10/2023).
Ditambahkan Haji Acco, kejelasan proyek DAS Ampal tersebut menurutnya menunggu ketegasan dari Pemkot Balikpapan terutama Wali Kota Balikpapan.
"Bolanya ada di wali kota. Kuncinya di wali kota. Kita minta wali kota bersikap tegas," jelas Haji Acco.
Di sisi lain, progres yang dikerjakan PT Fahreza Duta Perkasa itu baru mencapai 25 persen. Padahal deadline proyek tersebut jatuh pada Desember nanti.
"Belum ada progres. Sementara masih 25 persen. Kontraktor belum mengajukan progres," kata Kabid Sumber Daya Air (SDA) dan Drainase Dinas PU Balikpapan Jen Supriyanto.
Baca Juga: Omzet Turun 50 Persen, Penjual Ayam Lalapan di Jalan MT Haryono Balikpapan Mengeluh Rugi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!