SuaraKaltim.id - Insiden kecelakaan kerja di proyek pembangunan gapura Kantor Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) mendapat atensi serius dari kepala dinasnya, Ahmad Aznem.
Ia mengaku, telah menegur kontraktor pengerjaan gapura karena tidak membekali pekerja dengan Alat Pelindung Diri (APD). Apalagi, menyebabkan salah satu pekerja terjatuh dari ketinggian 5 meter karena tersengat listrik pada Minggu (19/11/2023) sore.
Ia mengatakan, pasca insiden itu kontraktor bertanggung jawab atas semua biaya perawatan pasca insiden yang dialami pekerja. Dari kejadian itu, ia memperingati agar seluruh pekerja mengenakan alat pelindung diri selama beraktivitas.
"Hari itu saya langsung panggil konsultan dan kontraktor nya. Saya tegur dengan keras. Kenapa bisa kejadian apalagi tanpa menggunakan APD," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (21/11/2023).
Ia menuturkan, kontraktor awalnya meminta pekerja untuk mulai aktif beraktivitas pada Senin. Karena seluruh pekerja saat itu merupakan karyawan baru.
Namun, ternyata pekerja yang alami kecelakaan itu memaksa untuk tetap melakukan aktivitas. Dan menggunakan peralatan yang lama.
"Kontraktor udah belikan tali untuk angkut semen ke atas. Karena tinggi. Ternyata pekerja badu itu masih pakai besi. Jadi kecelakaan kerja tidak bisa terhindar," ucapnya.
Katanya, saat ini pekerja yang alami kecelakaan sudah dilakukan perawatan intensif. Kondisi saat ini sudah berangsur normal dan korban mulai siuman.
"Alhamdulillah sudah ditangani. Kemarin di ICU sudah dilakukan operasi pembersihan luka akibat setruman listrik," pungkasnya.
Baca Juga: Mengenal Pembuat Program Kapal Si Geo untuk Penyandang Disabilitas yang Dapat Penghargaan di China
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
BMKG Prediksi Hujan Tinggi, BPBD Siapkan Skenario Darurat di Kaltim
-
Skor Integritas Merosot, Kutim Tegaskan Komitmen Perbaiki Tata Kelola
-
Kukar Pangkas Anggaran Seremonial demi Pembangunan dan Sinergi dengan IKN
-
Mahulu Gaet Akademisi Rumuskan Kebijakan Hijau Berkelanjutan
-
Pemkot Samarinda Mediasi Tunggakan RSHD, Nilai Utang Capai Rp 30 Miliar