SuaraKaltim.id - Rombongan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang akan bertolak ke Guangzhou, China pada 7-9 Desember 2023 mendatang.
Kali ini kepergian rombongan Pemkot Bontang ialah mendapatkan penghargaan berkat program kartu penyandang disabilitas berbasis geospasial atau disebut Kapal Si Geo.
Undangan itu resmi ditujukan kepada Pemkot Bontang dari Global Mayors' Forum. Untuk diketahui, Kapal Si Geo berhasil mendapat penghargaan Guangzhou Internasional Award For Urban Innovation.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) Bahtiar Mabe membenarkan adanya undangan penerimaan penghargaan itu.
Baca Juga: Pemekaran Wilayah di Bontang Belum Bisa Terwujud Dalam Waktu Dekat
Bahkan dirinya pun masuk dalam daftar delegasi yang dikirim ke China pada Desember 2023 mendatang. Kata Mabe, ia tidak sendiri. Ada rombongan lain yang ikut serta.
Diantaranya, Sekretaris Daerah Aji Erlynawati, Asisten II Setda Lukman, Kabag Pemerintahan Suryanto, Kepala Dinas Pendidikan Bambang Cipto Mulyono, dan Kadiskop-UKMP Kamilan.
"Saya yang wakili berkat kerja dari jajarannya. Alhamdulillah Bontang masuk daftar penerima penghargaan Kapal Si Geo," ucap Bahtiar Mabe, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (22/11/2023).
Kapal Si Geo merupakan ide yang cemerlang. Dari total 274 inisiatif dan diikuti 54 negara. Pemkot Bontang berhasil tembus 45 besar inisiatif Guangzhou.
Selama berada di China. Rombongan Pemkot Bontang akan mengikuti serangkaian kegiatan. Utamanya ialah bertukar pikiran dengan daerah dari negara-negara yang mendapatkan penghargaan.
"Jadi kita di sana juga akan bertukar pikiran dengan wilayah lain. Ini kebanggaan Pemkot Bontang bisa berinovasi," ucapnya.
Lebih lanjut Bahtiar Mabe memberikan alasan kenapa pencetus program Kapal Si Geo tidak ikut berangkat. Hal itu dikarenakan sudah diwakilkan oleh dirinya. Kemudian juga ditengah keterbatasan anggaran.
"Saya yang wakilkan. Untuk anggota yang mencetuskan nanti kemudian hari kalau ada kesempatan akan diberikan apresiasi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
-
Viral, Diduga Masalah HP, Puluhan Remaja Keroyok Karyawan Kafe di Bontang
-
Hasil Laut Kampung Malahing: Potensi dan Kendalanya
-
Malahing, Kampung Air yang Menyimpan Segudang Produk Potensial Bisnis
-
Pengamen Badut di Bontang Mengaku Sejam Hasilkan 500 Ribu: Buat Menginap di Hotel
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas
-
Isran-Hadi Klaim Serapan Tenaga Kerja di Kaltim Capai 252 Ribu Selama Kepemimpinannya
-
Diskominfo Kaltim Dorong Warga Gersik Manfaatkan SP4N-LAPOR! dalam Program FCPF-CF