SuaraKaltim.id - Tak bisa dipungkiri saat ini Kota Balikpapan masih membutuhkan distribusi tenaga kesehatan untuk di tempatkan di sejumlah fasilitas kesehatan. Diduga karena belum merata.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarti menyampaikan, ketersediaan tenaga kesehatan di Kota Balikpapan belum mencukupi. Meski demikian distribusinya masih terkendala karena masih belum merata.
“Kalau kondisi tenaga kesehatan di kota Balikpapan secara jumlah sebenarnya mencukupi. Tapi distribusinya yang masalah, ada di rumah sakit satu cukup tapi di rumah sakit satunya kurang,” ujar Andi Sri Juliarty, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (28/11/2023).
Meski bisa dikatakan mencukupi, lanjutnya, ketercukupannya itu hanya pada standar pelayanan minimal.
Baca Juga: Algaka Dilarang Dipasang di Kendaraan Umum, Ojol dan Ambulance Boleh
“Contoh di Puskesmas itu butuh jenis 9 tenaga, 9 jenis tenaga itu ada tapi jumlahnya itu hanya satu-satu, sedangkan jumlah warganya banyak. Seperti di Sepinggan itu membawahi tiga wilayah Kelurahan Sepinggan, Kelurahan Sepinggan Raya dan kelurahan Sepinggan Baru,” ucapnya.
Kalau melihat secara jenis tenaga itu mencukupi, tapi jumlahnya untuk mengcover warganya itu masih belum mencukupi.
Sehingga dilakukan penambahan tenaga, salah satunya lewat jalur PPPK, lewat perpindahan wilayah kerja dan juga bantuan dari dokter-dokter intensif yang penempatan di kota Balikpapan. Sehingga pelayanan masih bisa berjalan
“Saat ini jumlah tenaga kesehatan yang ada di bawah Dinas kesehatan itu tercantum tercapai 1.025 termasuk tenaga PPPK,” tutupnya.
Baca Juga: Sesuai Perwali, Jalan Protokol di Balikpapan Dilarang Dipasangi Algaka, Ketua KPU: Dalam Gang Boleh
Berita Terkait
-
Jadi Stakeholder Klub Liga 3, Evan Dimas Resmi Pensiun?
-
Siapa Cindara yang Nikahannya Dihadiri 65.000 Tamu? Ayahnya Orang Penting di Balikpapan
-
Ngeri Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Balikpapan: Korban Alami Luka di Mulut, Ibu Ngaku Malah Diancam Pelaku
-
BRI Bagi-Bagi Hadiah di Fin Expo 2024, Simak Syaratnya!
-
Mimpi Manis Bekerja di Proyek Strategis Nasional Yang Berujung Nestapa
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?