SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini untuk masyarakat di beberapa wilayah Kalimantan Timur (Kaltim). Seperti, Lora Iram, Sendawar, hingga Tanjung Redeb.
Beberapa wilayah tersebut katanya, berpotensi hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan kilat/petir sangat mungkin terjadi, terutama pada malam hari.
Melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, berikut ini prakiraan cuaca di beberapa kota penting di Balikpapan, Samarinda, dan wilayah lain di Kaltim:
Balikpapan
Baca Juga: Pemprov Kaltim Jamin Ketersediaan Stok Bapokting Jelang Nataru 2024 Aman
Untuk pagi hari berawan, suhu 23-30°C, kelembapan 75-100%. Siang hari, hujan ringan. Lalu, di malam hari, cerah berawan. Sedangkan di dini hari potensi hujan ringan.
Bontang
Memprediksi suhu antara 24-29°C dengan kelembapan 80-100%, Bontang akan mengalami kondisi berawan di pagi dan malam hari. Siang hari diprediksi cerah berawan.
Penajam
Dengan suhu berkisar 24-31°C dan kelembapan 70-100%, Penajam akan menyaksikan cuaca cerah berawan di pagi hari, berawan di siang hari, dan kabut pada dini hari.
Baca Juga: Mengenal Sultan Aji Muhammad Idris, Pahlawan Nasional Pertama Asal Kaltim
Samarinda
Samarinda akan mengalami variasi cuaca dari cerah berawan di pagi hari menjadi hujan ringan di malam dan dini hari, dengan suhu 23-31°C dan kelembapan 70-100%.
Sendawar
Sendawar memperlihatkan kondisi cuaca yang lebih ekstrem, dengan berawan tebal di pagi hari dan hujan petir di malam hari. Suhu berkisar 24-32°C dengan kelembapan 65-100%.
Tenggarong
Tenggarong akan mengalami cerah berawan di pagi hari, berawan di siang hari, dan hujan ringan di malam dan dini hari, dengan suhu 23-31°C.
Kondisi cuaca ini menuntut kewaspadaan tinggi, terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar rumah. BMKG menghimbau masyarakat untuk terus memantau perkembangan cuaca dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Gencar Modifikasi Cuaca Bulan Ini, BMKG Jamin Jakarta Tak Alami Kekeringan
-
Viral Video Hujan Jeli di Gorontalo Hebohkan Netizen, Apa Kata BMKG?
-
Alat Pendeteksi Gempa dan Tsunami di Sidrap Dicuri, BMKG: Sudah 4 Kali!
-
Efisiensi Anggaran Prabowo, BMKG Jamin Alat Pemantau Gempa Bumi dan Tsunami Tak Terdampak
-
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, BMKG: Masyarakat Diminta Waspada
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Fakta Hubungan Lintang Fajar dan Lolly: Disangka Pengganti Vadel Badjideh, padahal...
- Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
Pilihan
-
Anak Buah Indra Sjafri Eks Coretan STY: Mereka Hukum Kami
-
Harga Mobil Hybrid Toyota Turun Hingga Rp 13 Juta
-
Bupati Kutim Perintahkan Investigasi Pegawai yang Pesta di Kantor Dinas PU: Keterlaluan...
-
Transportasi ke IKN Dinilai Belum Siap, Anggota DPR: Mau Ditampung di Mana Semua Penumpang?
-
WIKA Mulai Rasakan Dampak Ucapan Prabowo
Terkini
-
Bupati Kutim Perintahkan Investigasi Pegawai yang Pesta di Kantor Dinas PU: Keterlaluan...
-
Pendistribusian Makanan Bergizi Gratis di Samarinda Masuki Tahap Kedua, Target 1.430 Porsi
-
Transportasi ke IKN Dinilai Belum Siap, Anggota DPR: Mau Ditampung di Mana Semua Penumpang?
-
Ada 353 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kaltim, Warga Diminta Waspada!
-
Nasib Guru Honorer di Kaltim, Pemprov Ajukan 9.456 Kuota ASN ke Pusat