SuaraKaltim.id - Investasi pembangunan Kota Nusantara berasal dari skema kerja sama pemerintah badan usaha (KPBU). KPBU Nusantara sendiri mencapai lebih kurang Rp 55 triliun.
Hal itu disampaikan Direktur Pembiayaan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Naufal Aminudin belum lama ini.
"Sampai saat ini, investasi pembangunan ibu kota negara baru Indonesia melalui skema KPBU diperkirakan mencapai sekitar Rp 55 triliun," katanya, dikutip dari ANTARA, Kamis (14/12/2023).
Ia memperkirakan, nilai investasi proyek pembangunan dengan skema KPBU bakal semakin bertambah. Alasannya, karena cukup tinggi minat investor melakukan investasi melalui skema KPBU itu.
Ia mengklaim, hingga kini ada sembilan proyek pembangunan hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) dan satu pembangunan sektor pendidikan di Kota Nusantara yang dilakukan dengan skema KPBU.
"Proyek pembangunan itu dalam.proses studi kelayakan (feasibility study/FS), selanjutnya masuk tahap transaksi," ujarnya.
"Investor banyak yang tertarik skema KPBU, jadi diprediksi investasi dengan skema KPBU bisa terus bertambah," ucapnya lagi.
OIKN juga menerima sekitar 304 dokumen komitmen awal untuk kerja sama (letter of intent/LoI) dalam pembangunan ibu kota negara masa depan Indonesia di wilayah Benua Etam.
Tercatat, dokumen komitmen awal untuk kerja sama itu banyak investor berminat melakukan investasi sektor pengembang perumahan (properti), energi, serta barang dan jasa.
"Properti sebanyak 36 investor yang berminat, 52 investor berminat bidang energi, serta barang dan jasa ada 64 investor yang berminat" katanya.
Ia menegaskan, pembangunan IKN itu banyak menarik minat investor (penanam.modal) untuk menanam modal (investasi).
Terdata investor yang telah berminat melalui dokumen komitmen awal untuk kerja sama, serta menggunakan skema KPBU berasal dari dalam maupun luar negeri, demikian Naufal Aminudin.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia