SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Sosial (Dissos) Balikpapan akan menyiapkan rumah penampungan sementara untuk anak jalanan dan orang terlantar.
Rumah penampungan sementara ini dibangun dengan merenovasi di salah satu bangunan dekat Panti Asuhan Manuntung yang terletak di kawasan Gunung Pasir, Kecamatan Balikpapan Kota.
Kepala Dissos Kota Balikpapan Edy Gunawan menjelaskan, pihaknya saat ini sedang melakukan proses renovasi bangunan yang akan dipergunakan.
Selain itu, di lokasi yang sama, pihaknya juga akan membangun gedung baru yang berfungsi sebagai rumah penampungan sementara juga. Saat ini, proses penyusunan Detail Engineering Desain (DED) baru akan dibuat pada 2024 mendatang.
Baca Juga: Permintaan Tinggi Harga Sejumlah Bahan Pokok di Balikpapan Melonjak
“Di sebelah panti asuhan tersebut kan ada gedung yang akan dipergunakan sebagai tempat penampungan sementara tapi kondisinya rusak. Sekarang kita sedang melakukan renovasi, dan kita akan bangun lagi nanti yang baru,” ujarnya, disadur dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (14/12/2023).
Rencananya, penyusunan DED untuk pembangunan rumah penampungan sementara ini akan selesai di 2024. Menurutnya, rumah penampungan sementara ini akan berfungsi sebagai rumah antara atau rumah penampungan sementara, yang akan terdiri dari dua lokal dan akan memenuhi standar yang ditetapkan.
Rumah penampungan sementara ini manfaatnya akan multi, mulai dari tempat penampungan anak-anak jalanan, orang-orang terlantar.
“Anggaran yang disediakan untuk pembuatan rumah penampungan sementara ini dialokasikan mencapai Rp 200 juta,” tuturnya.
Baca Juga: Sampai Desember, Kasus DBD di Balikpapan Capai 1.931
Berita Terkait
-
Bank Indonesia Catat Surplus Anggaran Rp55 Triliun Hingga September 2024
-
Natalius Pigai Minta Rp20 Triliun usai jadi Menteri HAM, Eks Pimpinan KPK Bambang Widjojanto Bilang Begini
-
Untuk Program Sosialiasi HAM di Desa-desa, Natalius Pigai Butuh Rp 8,3 Triliun
-
Yasonna Laoly Cecar Natalius Pigai Soal Permintaan Anggaran Rp 20 T: Realistis, Harus Lihat APBN
-
Natalius Pigai Kenalkan Diri di DPR: Saya Dulu Tukang Parkir di Kalibata, Jadi PNS Cuma Antar-antar Surat Fotokopi
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Survei Cyrus: Rudy-Seno Unggul Elektabilitas 54,2%, Tren Dukungan untuk Isran-Hadi Menurun
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
Langkah Hukum Rudy Mas'ud Terhadap Aktivis Dinilai Kontraproduktif untuk Kampanye, Kata Musyanto
-
Dukungan Isran Noor pada Pemuda Konservasi Kaltim, Wujud Kepedulian Terhadap Alam
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"