SuaraKaltim.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum Kalimantan Timur (Bawaslu Kaltim) akan melakukan penertiban terhadap spanduk calon legislatif (Caleg) yang terpasang di pohon dan tiang listrik.
Bawaslu Kaltim menilai, selain merusak estetika kota, pemasangan spanduk di pohon dan tiang listrik merupakan tempat yang tidak sesuai aturan.
Hal itu mengacu pada PKPU Nomor 23 Pasal 31 tentang Bahan Kampanye, yakni Alat Peraga Kampanye (Algaka) sebagai bahan kampanye, dilarang dipasang di taman, pepohonan, tiang-tiang listrik serta melintang jalan.
"Kami akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah, untuk bekerja sama dalam penertiban algaka yang tidak sesuai aturan penempatannya," tutur Ketua Bawaslu Kaltim, Hari Darmanto, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (17/12/2023).
Baca Juga: Pemkot Balikpapan Hibahkan Anggaran, KPU Rp 63 Miliar, Bawaslu Rp 17 Miliar
Ia menyampaikan, pemerintah daerah (Pemda) juga memiliki peran dalam mendukung pelaksanaan tugas fungsi kewenangan Bawaslu. Menurutnya, paling tidak, partai politik (Parpol) ataupun caleg bisa mengikuti aturan pemasangan algaka sesuai dengan PKPU yang ada.
Ia menambahkan, peserta pemilu sudah boleh melakukan pemasangan algaka sejak ditetapkannya masa kampanye pada 28 Oktober hingga 10 Februari 2024. Untuk sanksi, Hari mengatakan hal tersebut diatur dalam Undang-Undang Nomor 7/2017 tentang Pemilu.
"Setiap pelanggaran memiliki sanksi yang beragam, mulai dari sanksi administrasi hingga pidana. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," imbuhnya.
Kendati demikian, ia mengimbau kepada seluruh parpol, untuk mengikuti aturan yang berlaku sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).
"Parpol diharapkan mampu memahami apa saja aturan yang ada dalam PKPU. Sehingga, tidak ada lagi pelanggaran-pelanggan baik itu tentang pemasangan algaka, dan lain sebagainya," tutupnya.
Baca Juga: Kampanye di Balikpapan, Ganjar Pranowo Diawasi Bawaslu: Kami Menurunkan Seluruh Anggota
Berita Terkait
-
Curigai Prabowo Lolos Sanksi Bawaslu soal Dukungan ke Ahmad Luthfi, Fedi Nuril Colek Pakar: Hari Minggu Presiden Libur?
-
Video Kampanye Prabowo di Pilkada Jateng, Bawaslu: Bukan Pelanggaran!
-
Bawaslu Nyatakan Video Prabowo Kampanyekan Luthfi-Yasin Bukan Pelanggaran
-
Bawaslu Umumkan Hasil Investigasi Sore Ini, Prabowo Bakal Kena Sanksi Video Dukung Ahmad Luthfi?
-
Sudah 5 Tahun Gak Naik-naik, Bawaslu Minta Pemerintah Naikkan Gaji Panwascam hingga 100 Persen
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim