SuaraKaltim.id - Kejuaraan Antarkampung (Tarkam) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) digelar di Aubry Sport Center, Samarinda, Selasa (19/12/2023). Kegiatan itu berkolaborasi dengan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian dengan Kemenpora.
Dalam kejuaraan tersebut ada beberapa cabang olahraga yang dilombakan. Seperti, badminton, futsal, lari 3k serta zumba.
Ratusan warga di kawasan Jalan Juanda 6, Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, ikut memeriahkan tarkam tersebut. Hetifah mengatakan, momentum ini akan menjadi sejarah tersendiri, khususnya untuk Samarinda.
"Terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi mengikuti kegiatan tersebut, semoga bermanfaat baik untuk kita semua," ucapnya, saat ditemui di lokasi.
Bagi Hetifah, prestasi olahraga tak bisa langsung dicapai. Khususnya tanpa kolaborasi dan kerja keras.
Dia menuturkan, kegiatan tarkam tersebut sebagai usaha untuk mempertahankan budaya dan olahraga lokal. Terutama, di Kalimantan Timur (Kaltim).
"Olahraga bukan hanya soal perlombaan tapi ini juga semacam upaya dalam mempertahankan budaya," sambungnya.
Dia berharap, Kemenpora RI bisa terus memberikan dukungan di sektor olahraga Kaltim. Mulai dari desa, sampai kabupaten/kota.
"Sekali lagi tujuan bukan untuk menang, tapi lebih kepada menyayangi tubuh sendiri dengan rutin berolahraga," jelas politisi Golkar tersebut.
Baca Juga: IKN Disorot Wisatawan, Destinasi Ekraf di Sana Dituding Belum Maksimal
Kepala Bidang (Kabid) Pembudayaan olahraga Dispora Kaltim, Anak Agung Bagus Surya Saputra Sugiarto juga memberikan tanggapan. Ia mengaku, akan terus mendukung program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Kaltim.
"Kami sangat bangga karena program ini memberikan kesehatan bagi masyarakat melalui kolaborasi dengan pihak terkait seperti Kemenpora," tuturnya.
Ia mengaku, menginginkan kejuaraan atau perlombaan yang melibatkan elemen masyarakat. Bukan sekedar acara olahraga seremonial, namun harus rutin dilaksanakan.
"Kegiatan harus rutin dilakukan, jangan hanya bersifat sementara. Apapun hasilnya nanti, kita harap dapat diterima oleh masyarakat. Insyaallah kami akan terus mengandeng lembaga lain agar dunia olahraga Kaltim dapat berkembang maju," lugasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Link DANA Kaget Terbaru di Hari Minggu, Saldonya Bernilai Rp499 Ribu
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan